Pir yang ditanam di lokasi benar-benar merupakan harta karun. Jika Anda memiliki handstand , Anda pasti tahu betapa manis dan memuaskannya. Sayangnya, rasa manis ini ada harganya, karena pohon pir rentan terhadap banyak penyakit mudah menular yang dapat memusnahkannya jika tidak ditangani. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyakit dan pengobatan pohon pir.
Penyakit Pir Umum
Ada beberapa penyakit pir yang sangat umum dan mudah dikenali. Di antara penyakit-penyakit tersebut, penyakit hawar api merupakan penyakit yang paling parah karena dapat menyebar dengan sangat cepat. Bentuknya berupa kanker yang keluar dari cairan kental pada seluruh atau sebagian pohon, bunga dan buah. Area di sekitar kanker tampak menghitam atau terbakar, sesuai dengan namanya.
Bercak fabraea, hawar daun, dan bercak hitam adalah sebutan untuk penyebaran bercak coklat dan hitam yang terbentuk pada daun di akhir musim panas dan menyebabkan daun berguguran. Bintik-bintik itu juga bisa menyebar ke buah.
Keropeng buah pir muncul sebagai lesi lembut berwarna hitam/hijau pada buah, daun, dan ranting yang berubah warna menjadi abu-abu dan pecah-pecah seiring bertambahnya usia. Wabah terjadi sekali pada awal musim panas dan sekali lagi pada pertengahan musim panas.
Bintik jelaga muncul berupa bintik hitam pada kulit buah. Waspadai pohon pir yang sakit, terutama saat musim hujan, karena sebagian besar jenis penyakit pir muncul dan menyebar selama musim hujan dan kelembapan tinggi.
Cara Mengobati Pohon Pir yang Sakit
Metode yang paling efektif untuk mengobati penyakit buah pir adalah sanitasi dan pembuangan seluruh bagian pohon yang terserang.
Jika buah pir Anda menunjukkan tanda-tanda penyakit hawar api, potonglah semua cabang yang menunjukkan gejala tersebut 20 hingga 31 cm (8 hingga 12 inci) di bawah kanker, sehingga hanya menyisakan kayu yang sehat. Setelah setiap pemotongan, desinfeksi peralatan Anda dalam larutan pemutih/air 10/90. Pindahkan cabang-cabang yang sudah dicabut dari pohon Anda untuk menghancurkannya dan pantau pohon Anda dari kanker baru.
Untuk bercak daun dan keropeng buah pir, buang dan musnahkan semua daun dan buah yang gugur untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit pada musim tanam berikutnya. Oleskan juga fungisida sepanjang musim tanam berikutnya.
Noda jelaga hanya memengaruhi penampilan buah dan tidak merusak pohon Anda. Penyakit ini dapat dihilangkan dari satu buah pir dengan menggosoknya, dan penggunaan fungisida akan mengurangi penyebarannya.
Karena penyakit ini menyebar melalui kelembapan, banyak upaya pencegahan yang dapat dilakukan hanya dengan menjaga rumput di sekitar tetap pendek dan memangkas cabang-cabang pohon untuk memungkinkan sirkulasi udara.