Kacang Brazil adalah tanaman yang menarik. Berasal dari hutan hujan Amazon, kacang Brazil dapat tumbuh hingga setinggi 150 kaki (46 m) dan menghasilkan kacang selama berabad-abad. Namun, mereka hampir mustahil untuk tumbuh karena kebutuhan penyerbukannya sangat spesifik. Hanya lebah asli tertentu yang dapat memasuki bunga dan melakukan penyerbukan silang untuk menghasilkan kacang-kacangan, dan lebah-lebah ini hampir mustahil untuk didomestikasi. Karena alasan inilah hampir semua kacang Brazil di dunia dipanen secara liar. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang memanen kacang Brazil dan pohon kacang Brazil.
Fakta Kacang Brazil
Kacang Brazil adalah bagian penting dalam melestarikan hutan hujan. Karena nilainya berasal dari pemanenan kacang Brazil, yang dapat dilakukan ketika kacang tersebut jatuh secara alami di lantai hutan. Pohon kacang Brazil tidak mendukung pertanian tebang-dan-bakar yang merusak hutan hujan.
Selain karet, yang dapat dipanen tanpa merusak pohonnya, kacang Brazil juga merupakan sumber pendapatan dengan dampak rendah selama setahun yang disebut “ekstraktivisme.” Sayangnya, panen kacang Brazil bergantung pada habitat pepohonan yang luas dan tidak terganggu serta lebah penyerbuk dan hewan pengerat yang menyebarkan benih. Habitat ini berada dalam bahaya serius.
Bagaimana dan Kapan Memanen Kacang Brazil
Menanam kacang Brazil melibatkan banyak hal. Kacang Brazil berbunga pada musim kemarau (kebanyakan musim gugur). Setelah bunganya diserbuki, pohon tersebut menghasilkan buah dan membutuhkan waktu 15 bulan penuh untuk berkembang.
Buah kenari Brazil sebenarnya adalah kumpulan biji besar yang menyerupai kelapa dan beratnya bisa mencapai 5 pon (2 kg). Karena buahnya sangat lebat dan pepohonannya sangat tinggi, Anda tentu tidak ingin berada di sana selama musim hujan (yang biasanya dimulai pada bulan Januari) ketika pohon mulai berguguran. Faktanya, langkah pertama dalam memanen kacang Brazil adalah membiarkan buahnya jatuh secara alami dari pohonnya.
Selanjutnya, kumpulkan semua kacang dari lantai hutan dan pecahkan kulit luarnya yang sangat keras. Di dalam setiap polong terdapat 10 sampai 25 biji, yang kita sebut kacang Brazil, tersusun dalam ruas-ruas jeruk berbentuk bola. Setiap kacang berada di dalam cangkang kerasnya sendiri yang harus dipecahkan sebelum dimakan.
Anda dapat memecahkan cangkangnya dengan lebih mudah dengan membekukannya terlebih dahulu selama enam jam, memanggangnya selama 15 menit, atau merebusnya selama dua menit.