Orach adalah tanaman berdaun hijau yang kurang dikenal namun sangat bermanfaat. Ini mirip dengan bayam dan biasanya bisa menggantikannya dalam resep. Bahkan saking miripnya sehingga sering disebut bayam gunung Orach. Namun, tidak seperti bayam, bayam tidak mudah berkecambah di musim panas. Artinya, tanaman ini dapat ditanam di awal musim semi, sama seperti bayam, namun akan terus tumbuh dan berproduksi dengan baik hingga bulan-bulan hangat. Ini juga berbeda karena warnanya bisa merah dan ungu, memberikan warna mencolok pada salad dan tumisan. Tapi apakah bisa ditanam di dalam pot? Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara menanam orach dalam wadah dan cara merawat wadah orach.
Menanam Sayuran Hijau dalam Wadah
Menanam orach dalam pot tidak jauh berbeda dengan cara menanam sayuran berdaun hijau dalam wadah pada umumnya. Namun ada satu hal yang perlu diingat: Bayam Gunung Orach menjadi gemuk. Tingginya bisa mencapai 4 hingga 6 kaki (1,2 hingga 18 m), jadi ingatlah hal itu saat memilih wadah.
Pilih sesuatu yang besar dan berat yang tidak mudah terjungkal. Tanaman juga dapat menyebar hingga selebar 0,4 m, jadi berhati-hatilah agar tidak terlalu padat.
Kabar baiknya adalah bayi orach sangat empuk dan cocok untuk salad, jadi Anda bisa menabur benih lebih tebal dan memanen sebagian besar tanaman saat tingginya hanya beberapa inci, hanya menyisakan satu atau dua untuk mencapai tinggi maksimalnya. . Daun yang dipotong juga akan tumbuh kembali, artinya Anda bisa memanen daun yang empuk berulang kali.
Pemeliharaan Kontainer Orach
Anda harus mulai menanam kebun buah-buahan dalam pot di awal musim semi, dua atau tiga minggu sebelum musim dingin terakhir . Mereka agak tahan beku dan dapat disimpan di luar ruangan saat mereka berkecambah.
Merawat wadah Orach itu mudah. Tempatkan mereka di bawah sinar matahari penuh atau sebagian dan siram secara teratur. Orach tahan terhadap kekeringan tetapi rasanya paling enak bila disiram.