Pohon sagu berasal dari Jepang bagian selatan. Anehnya, tumbuhan ini bahkan bukan palem melainkan sikas , sekelompok tumbuhan yang hidup sebelum dinosaurus. Bisakah Sagu tumbuh di kebun? Menanam pohon sagu di luar ruangan hanya cocok di zona USDA 9 hingga 11. Ini berarti pohon sagu tidak dapat bertahan dalam suhu beku yang berkelanjutan dan lebih cocok untuk wilayah tropis dan subtropis. Namun, ada cara untuk menanam sagu di luar ruangan, bahkan untuk tukang kebun di wilayah utara.

Bisakah Sagu tumbuh di kebun?

Jika Anda mencari sentuhan eksotis, dengan sentuhan tropis dan kecanggihan dunia lama, Anda tidak akan salah memilih pohon sagu. Tanaman sagu di luar ruangan mudah tumbuh dan memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat, menjadikannya tanaman pot yang sempurna. Anda juga bisa menanam sikas sebagai tanaman hias di iklim yang lebih sejuk. Di musim panas, Anda dapat membawa Sagu ke luar hingga suhu dingin tiba.

Sebagai sikas, Sagu lebih berkerabat dekat dengan tumbuhan runjung dibandingkan dengan palem . Namun, daunnya yang besar dan berbulu serta batangnya yang kasar mengingatkan kita pada pohon palem tropis, itulah sebabnya dinamakan demikian. Pohon sagu tidak terlalu kuat dan dapat rusak pada suhu 30 derajat F. (-1 C). Saat menanam pohon sagu di luar ruangan, penting untuk mengingat fakta ini. Perawatan pohon sagu di luar ruangan tidak terlalu sulit, namun penting untuk memantau laporan cuaca Anda dan bersiap untuk mengambil tindakan jika Anda tinggal di daerah yang memiliki pohon sagu yang tahan banting.

Bagi kita yang tinggal di daerah beriklim sejuk masih bisa merawat pohon sagu di luar ruangan, namun tanaman tersebut perlu dipindahkan ke tempat lain. Tanaman ini tumbuh lambat namun pada akhirnya dapat mencapai 20 kaki (6 m), meskipun diperlukan waktu hingga 100 tahun untuk mencapai ketinggian tersebut. Karena tingkat pertumbuhannya yang lambat, mereka menjadi tanaman pot yang ideal dan menyimpannya di dalam pot memungkinkan Anda memindahkannya ke kondisi yang lebih menguntungkan, di dalam atau di luar ruangan. Tanaman sagu di luar ruangan mendapat manfaat dari sirkulasi yang dimungkinkan oleh angin dan pencahayaan. Mereka juga berpotensi menjadi mangsa penyakit dan hama, yang kecil kemungkinannya terjadi jika ditanam di rumah.

Merawat Sagu di Luar Ruangan

Perawatan sagu di luar ruangan tidak jauh berbeda dengan menanam sagu di dalam ruangan. Tanaman ini membutuhkan penyiraman secara teratur saat tumbuh subur, tetapi tanaman ini cukup toleran terhadap kekeringan di tanah setelah sistem akarnya matang. Jika tanaman berada di dalam tanah, pastikan tanah memiliki drainase yang baik. Tanah berawa adalah sesuatu yang tidak bisa dimaafkan oleh pohon sagu.

Pemupukan tanaman sebulan sekali dimulai pada musim semi, saat tanaman mulai aktif tumbuh.

Waspadai hama seperti kutu putih dan kutu putih dan lawan mereka dengan sabun hortikultura.

Awasi cuaca dan tutupi zona akar tanaman dengan mulsa organik untuk melindungi akar. Jika Anda menanam tanaman di daerah sejuk atau beriklim sedang, simpanlah di dalam pot agar Anda dapat dengan mudah menyelamatkannya dari cuaca dingin.

Tinggalkan Balasan