Dengan daun kasar berwarna hijau dan bunga berwarna merah muda, putih, kuning atau merah, oleander tentu dianggap sebagai tanaman hias yang cocok untuk pekarangan atau taman Anda. Ini adalah tanaman yang selalu hijau dan tingginya bisa mencapai 25 kaki (8 m). Jika lokasi tempat Anda menanam oleander tidak berfungsi, mungkin timbul pertanyaan mengenai transplantasi oleander. Bagaimana cara mentransplantasikan semak oleander? Kapan harus memindahkan oleander? Akankah transplantasi oleander membunuh mereka? Baca terus untuk informasi lebih lanjut tentang seluk beluk pemindahan semak oleander.

Transplantasi oleander

Tukang kebun memilih menanam oleander karena bunganya yang mencolok dan caranya yang santai. Ini adalah semak yang toleran dan pemaaf, menerima berbagai jenis tanah dan paparan. Ia tahan terhadap kekeringan tetapi banyak minum jika diberi pilihan.

Menanam oleander juga merupakan proses yang sederhana dan lancar. Tidak sulit mempelajari cara mentransplantasikan oleander.

Kapan harus memindahkan oleander

Jangan melakukan transplantasi di musim panas. Memindahkan semak oleander paling mudah dilakukan pada tanaman jika Anda melakukannya pada bulan November. Temperatur yang dingin membuat proses ini mengurangi stres pada semak.

Cara transplantasi semak oleander

Memindahkan semak oleander adalah masalah akal sehat dan sekaligus sekop . Langkah pertama dalam menanam oleander adalah memberi semak banyak air. Lakukan ini 48 jam sebelum memindahkannya.

Saat Anda melakukan pencangkokan, ingatlah bahwa daun oleander dapat mengiritasi kulit Anda. Kenakan sarung tangan berkebun, lalu ikat cabang bawah semak untuk memastikan tidak patah saat prosesnya.

Sebelum Anda mulai memindahkan semak oleander, siapkan lubang tanam baru untuk setiap transplantasi. Singkirkan semua gulma dari area baru dan gali lubang tanam sedalam 31 hingga 38 cm (12 atau 15 inci) dan lebarnya sekitar dua kali lipat.

Berikut cara mentransplantasikan semak oleander. Sekop di sekitar semak, gali parit sedalam lubang tanam. Bebaskan akarnya, lalu angkat bola akar tanaman dari dalam tanah. Potong semua akar yang rusak, lalu letakkan bola akar di lubang baru dengan ketinggian yang sama dengan pertumbuhan sebelumnya.

Langkah selanjutnya dalam mencangkok oleander adalah mengisi setengah lubang di sekitar bola akar dengan tanah yang Anda buang. Kemudian tambahkan air untuk mengendapkan tanah. Selesaikan pengisian lubang dengan tanah, lalu siram kembali.

Tambahkan mulsa setinggi 3 inci (8 cm) ke zona akar, jaga jarak setidaknya 4 inci (10 cm) dari batang tanaman. Lepaskan cabang bawah. Siram secara teratur selama tahun pertama tanaman di lokasi barunya.

Tinggalkan Balasan