Anggrek adalah tanaman hias yang populer, disukai karena keindahannya yang unik dan eksotis. Dunia anggrek mempunyai antara 25.000 hingga 30.000 spesies berbeda, banyak di antaranya yang sedikit rumit. Namun, ada banyak anggrek yang mudah ditanam untuk anak-anak yang ingin menanam tanaman menarik tersebut. Baca terus dan pelajari cara menanam anggrek bersama anak Anda.

Menanam anggrek bersama anak-anak

Mempelajari cara menanam anggrek bersama anak Anda cukup mudah dengan sedikit pekerjaan rumah. Setelah Anda mengumpulkan informasi tentang anggrek pemula terbaik untuk anak-anak, ajak anak Anda berbelanja dan biarkan mereka memilih anggrek.

Bantu anak Anda mempelajari kondisi pertumbuhan anggrek dan cara memilih tempat terbaik untuk anggrek. Baca labelnya dengan cermat dan ingatlah bahwa anggrek yang berbeda memiliki kebutuhan cahaya dan suhu yang berbeda.

Izinkan anak Anda memilih wadah untuk anggrek. Anak-anak yang lebih besar mungkin tertarik untuk mempersonalisasi tanaman keramik atau terakota dengan cat warna-warni. Anak kecil menyukai stiker.

Ajari anak Anda cara menyirami anggrek dengan benar. Banyak penggemar anggrek merekomendasikan agar anggrek hanya mengonsumsi tiga es batu per minggu. Hal ini memudahkan penyiraman dan meminimalkan tumpahan. Namun, pertimbangkan kebutuhan khusus anggrek Anda.

Anggrek pemula untuk anak-anak

Untuk membantu Anda memulai, berikut beberapa anggrek terbaik untuk anak-anak:

Anggrek Ngengat – Mudah ditemukan dan bahkan lebih mudah untuk ditanam, banyak profesional menganggap anggrek yang kuat dan mudah beradaptasi ini, dengan bunga yang menyerupai ngengat, adalah salah satu anggrek pemula terbaik untuk anak-anak. Anggrek ngengat, yang biasanya menghasilkan beberapa bunga tahan lama per batang, hadir dalam berbagai macam warna, termasuk salmon, merah muda, ungu, putih dan kuning, seringkali dengan bintik-bintik atau bercak.

Dendrobium – Ini adalah genus besar dengan lebih dari seribu spesies. Anggrek Dendrobium menghasilkan bunga tahan lama dengan nuansa warna pink, ungu, putih dan hijau.

Cymbidium – Anggrek yang populer dengan perawatan rendah dan bunganya tahan lama, Anggrek Cymbidium adalah tanaman besar dengan dedaunan bertali dan banyak bunga mencolok dalam berbagai macam warna.

Cattleya – Juga dikenal sebagai anggrek korsase, anggrek Cattleya adalah salah satu anggrek yang paling mudah dan bermanfaat untuk ditanam. Banyak jenis yang berukuran besar dan mencolok, sementara yang lain memiliki wangi yang nikmat. Bunga acak-acakan berwarna oranye, kuning, ungu, merah jambu, merah, putih, seringkali dengan tanda yang khas.

Ludisia – Juga dikenal sebagai anggrek permata, anggrek Ludisia ditanam terutama karena dedaunannya yang berwarna coklat keunguan dengan garis-garis merah muda yang spektakuler. Paku yang tinggi dan tegak dengan bunga putih kecil adalah bonus yang bagus.

Oncidium – Anggrek ini memiliki bunga harum yang menyerupai wanita penari, sehingga mendapat julukan “anggrek wanita penari”. Anggrek oncidium menghasilkan kumpulan besar bunga kecil berwarna-warni, seringkali dengan corak yang kontras. Anggrek ini dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu anggrek pemula terbaik untuk anak-anak.

Sandal Venus – Anggrek unik yang disebut juga sandal Venus ini menghasilkan dedaunan beraneka ragam yang terlihat cantik meski tanaman tidak berbunga. Anggrek sandal wanita cenderung berbunga lebat, namun seringkali dengan beberapa bunga per batang.

Cangkang – Anggrek yang sangat sederhana, cangkangnya disukai karena bunganya yang berwarna ungu dengan sepal hijau limau yang mencolok. Anggrek tropis ini terkadang mekar sepanjang tahun.

Tinggalkan Balasan