Meskipun tomat membutuhkan sinar matahari penuh dan suhu hangat untuk tumbuh subur, ada banyak manfaatnya. Tomat sangat sensitif terhadap perubahan suhu, baik yang lebih tinggi maupun yang lebih rendah. Ketika suhu di atas 85 derajat F. (29 C) pada siang hari dan malam hari berkisar 72 F. (22 C), tomat akan gagal menghasilkan buah, sehingga menanam tomat di iklim panas menghadirkan tantangan tersendiri. Jangan takut, kabar baiknya adalah menanam tomat di iklim panas dan kering dapat dilakukan dengan memilih varietas yang sesuai dengan kondisi tersebut dan memberikan perawatan ekstra.

Menanam Tomat di Iklim Hangat

Tomat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh di wilayah seperti Midwest, Northeast, dan Pacific Northwest, namun di California Selatan, Deep South, Desert Southwest, dan Texas, suhu yang sangat panas memerlukan pertimbangan khusus ketika menanam tomat dalam kondisi panas seperti ini.

Tanam tomat gurun di tempat yang tanamannya terlindung dari teriknya sinar matahari sore. Jika Anda tidak memiliki tempat yang teduh, buatlah tempat berteduh. Untuk menanam tomat di daerah beriklim hangat, bingkai kayu sederhana yang dilapisi kain peneduh bisa digunakan. Gunakan struktur naungan timur terbuka agar tanaman mendapat sinar matahari pagi namun terlindung dari terik sinar matahari sore. Carilah kain peneduh 50% , yaitu kain yang mengurangi paparan sinar matahari sebesar 50% dan panas sebesar 25%. Anda juga dapat menggunakan penutup baris beban musim panas untuk mendapatkan efek bayangan yang sama; namun, ini hanya memberikan sekitar 15% keteduhan.

Tomat harus diberi mulsa, terutama di lokasi yang panas dan kering; Mulsa di sekitar tanaman dengan lapisan bahan organik berukuran 2 hingga 3 inci seperti sekam kapas, daun cincang, parutan kulit kayu, jerami atau potongan rumput untuk menjaga tanah tetap sejuk dan lembab. Jika mulsa hilang atau membusuk di akhir musim panas, pastikan untuk mengisinya kembali.

Tomat di daerah beriklim hangat akan membutuhkan banyak air . Siram setiap kali 2,5 cm bagian atas tanah terasa kering saat disentuh. Anda mungkin perlu menyiram satu atau dua kali sehari jika cuaca sangat panas atau jika tanah Anda berpasir. Tomat yang ditanam dalam wadah seringkali membutuhkan lebih banyak air. Penyiraman pada pangkal tanaman menggunakan selang atau sistem irigasi tetes merupakan pilihan paling ekonomis. Hindari penyiraman di atas kepala, karena daun basah lebih rentan terhadap pembusukan dan penyakit terkait kelembapan lainnya. Menjaga tanah tetap lembab membantu mencegah jatuhnya bunga dan pecahnya buah .

Jika diperkirakan panas terik, jangan ragu untuk memanen tomat yang masih agak belum matang, lalu taruh di tempat teduh hingga selesai. Pematangan melambat ketika suhu bertahan di atas 95 F. (35 F.).

Varietas tomat untuk iklim hangat

Menanam tomat di daerah beriklim hangat dapat dilakukan selama Anda mempertimbangkan pertimbangan di atas dan memilih kultivar yang telah terbukti tumbuh subur di suhu hangat. Saat memikirkan jenis tomat apa yang akan ditanam dalam kondisi hangat, lihatlah tomat mana yang mengikuti iklim dan musim tanam Anda, serta waktu pemasakan. Tomat yang lebih besar biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk matang, jadi di daerah beriklim hangat yang terbaik adalah memilih varietas berukuran kecil hingga sedang. Selain itu, jika memungkinkan, tanamlah kultivar yang tahan penyakit dan hama.

Tinggalkan Balasan