Serai, seperti namanya, adalah tanaman herba yang pucuk dan daunnya yang lembut digunakan untuk menambahkan sentuhan lembut lemon pada banyak masakan Asia. Jika Anda menyukai rasa jeruk yang halus dari ramuan ini, Anda mungkin bertanya pada diri sendiri “bisakah saya menyebarkan serai?” Faktanya, memperbanyak serai dengan pembagian adalah proses yang sederhana. Baca terus untuk mengetahui cara membagi tanaman serai.

Bagaimana cara memperbanyak serai?

Serai ( Cymbopogon citratus ), terkadang dieja serai, sebenarnya merupakan bagian dari keluarga rumput yang mencakup jagung dan gandum. Ini hanya tahan musim dingin di zona USDA 10, tetapi dapat ditanam dalam pot dan dibawa ke dalam ruangan untuk melindunginya dari suhu musim dingin.

Hanya ada dua dari 55 spesies Cymbopogon yang dimanfaatkan sebagai serai. Mereka biasanya diberi label sebagai serai India Barat atau Timur dan digunakan dalam memasak atau menyiapkan teh atau teh herbal.

Serai biasanya ditanam dari stek atau pembelahan batang, dengan pembagian serai menjadi cara yang paling umum digunakan.

Perbanyakan serai dengan pembagian

Seperti disebutkan, membagi serai adalah metode perbanyakan utama. Serai dapat diperoleh dari pembibitan khusus atau dibeli dari toko kelontong Asia. Kadang-kadang Anda dapat menemukannya di supermarket lokal atau membelinya dari teman. Jika Anda membelinya dari toko kelontong, cobalah mencari bagian yang akarnya terlihat. Masukkan serai ke dalam segelas air dan biarkan akarnya tumbuh.

Jika serai sudah memiliki akar yang cukup, tanamlah di dalam pot atau taman dengan tanah yang memiliki drainase baik, lembab, kaya organik, dan sinar matahari penuh. Jika perlu, perbaiki tanah dengan kompos kaya berukuran 2 hingga 4 inci (5 hingga 10 cm) dan kerjakan hingga kedalaman 4 hingga 6 inci (10 hingga 15 cm).

Serai tumbuh dengan cepat dan kemungkinan besar perlu dipisahkan dari tahun ke tahun. Tanaman dalam pot, khususnya, perlu dibagi setiap tahun.

Cara Membagi Tanaman Serai

Saat membagi tanaman serai, pastikan akarnya menempel minimal 1 inci. Idealnya, potong bilahnya setinggi 2 inci (5 cm) sebelum membagi tanaman serai, agar tanaman lebih mudah dikelola.

Gali tanaman serai dan, dengan sekop atau pisau tajam, bagilah tanaman menjadi beberapa bagian berukuran minimal 15 cm.

Tanam bagian ini dengan jarak 3 kaki (1 m) untuk mengakomodasi pertumbuhan yang kuat; tanaman dapat mencapai tinggi 3 hingga 6 kaki (1 hingga 2 m) dan diameter 3 kaki (1 m).

Serai merupakan tanaman asli daerah tropis dan tumbuh subur dengan curah hujan yang melimpah serta kondisi lembab, jadi jagalah kelembapan tanaman. Siram dengan tangan atau gunakan irigasi banjir, bukan alat penyiram.

Pupuk tanaman setiap dua minggu sekali selama musim tanam (Juni hingga September) dengan pupuk lengkap dan seimbang. Hentikan pemupukan selama musim dingin saat tanaman tidak aktif.

Tinggalkan Balasan