Rose of Sharon adalah semak berbunga besar dan gugur dalam keluarga mallow dan kuat di zona 5 hingga 10. Karena kebiasaan pertumbuhannya yang luas dan padat serta kemampuannya untuk berbiji sendiri, mawar Sharon menjadi tembok hijau atau pagar privasi yang sangat baik. Jika tidak dirawat, mawar Sharon menjatuhkan bijinya di dekat tanaman induknya. Pada musim semi, benih ini akan mudah berkecambah dan menghasilkan tanaman baru. Mawar Sharon dapat dengan cepat membentuk koloni dengan cara ini dan dianggap invasif di beberapa daerah.

Mengetahui hal ini, Anda mungkin bertanya-tanya, “Bolehkah saya menanam mawar dari biji Sharon?” Ya, asalkan tanaman tersebut tidak dianggap invasif di tempat Anda berada atau, paling tidak, ditanam di area yang dapat dikelola dengan baik. Teruslah membaca untuk mempelajari cara memanen benih mawar Sharon untuk perbanyakan.

Memanen dan Menanam Bibit Mawar Sharon

Di akhir musim panas dan musim gugur, Mawar Sharon dipenuhi bunga besar seperti kembang sepatu yang memiliki banyak warna: biru, ungu, merah, merah jambu, dan putih. Ini pada akhirnya akan menjadi buah untuk dipanen. Namun, beberapa varietas khusus mawar Sharon sebenarnya steril dan tidak menghasilkan biji untuk diperbanyak. Selain itu, saat menanam mawar dari biji Sharon, tanaman yang Anda dapatkan mungkin tidak sesuai dengan varietas yang Anda kumpulkan. Jika Anda memiliki semak khusus dan menginginkan replika yang sama persis dari varietas tersebut, perbanyakan dengan stek akan menjadi pilihan terbaik Anda.

Bunga Mawar Sharon mulai berkembang menjadi polong pada bulan Oktober. Polong hijau ini kemudian membutuhkan waktu enam hingga empat belas minggu untuk menjadi matang dan matang. Biji Mawar Sharon tumbuh dalam polong berlobus lima, dengan tiga hingga lima biji terbentuk di setiap lobus. Polong akan berubah warna menjadi coklat dan kering jika sudah matang, kemudian masing-masing lobus akan terbelah dan bijinya akan tersebar.

Benih ini tidak menyebar jauh dari tanaman induknya. Jika dibiarkan di tanaman selama musim dingin, mawar dari biji Sharon akan menjadi makanan bagi burung seperti goldfinches, wrens, cardinal, dan titmice berumbai. Jika kondisinya mendukung, benih yang tersisa akan berguguran dan menjadi bibit di musim semi.

Memanen benih Mawar Sharon tidak selalu mudah karena bijinya matang di musim dingin. Benih membutuhkan periode dingin ini untuk berkecambah dengan baik di musim semi. Biji Bunga Mawar Sharon dapat dipanen sebelum matang, namun sebaiknya dibiarkan mengering lalu dimasukkan ke dalam kantong kertas di lemari es hingga Anda siap menanamnya.

Jika buah mawar Sharon dipanen terlalu dini, buah tersebut mungkin tidak akan matang atau menghasilkan benih yang layak. Metode sederhana untuk mengumpulkan biji mawar Sharon adalah dengan menempatkan kantong nilon atau kertas di atas buah yang sudah matang pada akhir musim gugur atau awal musim dingin. Saat polong terbuka, bijinya akan tersangkut di nilon atau tas. Anda selalu dapat menyisakan setengahnya untuk burung penyanyi.

Perbanyakan Biji Mawar Sharon

Mempelajari cara menanam bunga mawar dari biji Sharon sangatlah mudah. Mawar Sharon tumbuh paling baik di tanah subur dan kaya humus. Taburkan biji mawar Sharon sedalam ¼-½ (0,5-1,25 cm). Tutupi sedikit dengan tanah yang sesuai.

Tanam benih di luar ruangan pada musim gugur atau di dalam ruangan 12 minggu sebelum tanggal beku terakhir di daerah Anda.

Bibit Mawar Sharon membutuhkan sinar matahari penuh dan penyiraman yang banyak untuk tumbuh menjadi tanaman yang kuat. Mereka mungkin juga membutuhkan perlindungan dari burung dan hewan saat masih muda.

Tinggalkan Balasan