Busuk mahkota dan akar asparagus adalah salah satu penyakit tanaman yang paling merugikan secara ekonomi di dunia. Busuk tajuk asparagus disebabkan oleh tiga spesies Fusarium: Fusarium oxysporum f. sp. asparagus , Fusarium proliferatum, dan Fusarium moniliforme . Ketiga jamur tersebut dapat menyerang akar, tetapi F. oxysporum f. sp. Asparagus juga menyerang jaringan xilem, jaringan kayu pendukung yang mengangkut air dan nutrisi dari akar ke batang dan daun. Pelajari lebih lanjut tentang pengendalian busuk mahkota Fusarium dan busuk akar asparagus di sini.

Gejala Busuk Mahkota Fusarium pada Asparagus

Biasa disebut dengan penyakit fusarium, busuk tajuk asparagus, hawar bibit, penyakit penurunan, atau masalah peremajaan, busuk tajuk asparagus menyebabkan berkurangnya produktivitas dan pertumbuhan, ditandai dengan menguning, layu, busuk tajuk kering dan kemungkinan kematian. Jamur yang ditularkan melalui tanah ini menyebabkan area tajuk yang terinfeksi berubah warna menjadi coklat, diikuti pembusukan tanaman asparagus yang cepat mati.

Batang dan korteksnya dipenuhi lesi berwarna coklat kemerahan dan, jika dibuka, terlihat perubahan warna pembuluh darah. Akar pengumpan akan membusuk hampir seluruhnya dan memiliki warna coklat kemerahan yang sama. Tanaman asparagus yang busuk dan sekarat saling menginfeksi dan penyakit ini dapat menyebar secara eksponensial.

Mengendalikan Mahkota Fusarium dan Busuk Akar Asparagus

Busuk tajuk asparagus dapat bertahan hidup tanpa batas waktu di dalam tanah dan menyebar melalui pergerakan tanah yang terinfeksi, aliran udara, dan kontaminasi benih. Tekanan pada tanaman dan faktor lingkungan seperti praktik budaya atau drainase yang buruk semakin membuat tanaman terkena infeksi. Identifikasi positif busuk tajuk ditentukan melalui pengujian laboratorium.

Penyakit Fusarium sangat sulit, bahkan tidak mungkin, untuk ditangani jika sudah ada di lapangan. Seperti kata pepatah, “serangan terbaik adalah pertahanan yang baik”, jadi waspadalah terhadap hama dan penyakit dan jagalah area sekitar tanaman asparagus bebas dari gulma dan sisa tanaman lainnya.

Selain itu, tanam bibit, transplantasi atau tajuk yang bebas penyakit, minimalkan stres tanaman, hindari masa panen yang lama dan konsisten dengan irigasi dan pemupukan untuk mengurangi kemungkinan Fusarium menginfeksi tanaman.

Tinggalkan Balasan