Sage adalah ramuan yang sangat populer di taman, dan untuk alasan yang bagus. Aroma dan rasa daunnya tidak seperti yang lain, sehingga sangat populer dalam masakan. Banyak tukang kebun hanya menggunakan sage hijau, tetapi sage tiga warna adalah alternatif menarik yang benar-benar mendapatkan daya tarik. Tanaman sage tiga warna sangat menarik karena berfungsi ganda sebagai ramuan kuliner dan tanaman hias. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang menumbuhkan tricolor sage dan perawatan tricolor sage.
Kegunaan Tricolor Sage di Taman
Sage tiga warna ( Salvia officinalis ‘Tricolor’) terutama dibedakan dari sepupunya dari daunnya. Meski warna utamanya hijau, bagian tepinya dilapisi bintik-bintik putih tidak rata dan bagian dalamnya diberi corak merah jambu dan ungu. Efek keseluruhannya adalah warna marmer yang sangat menyenangkan dan agak kalem.
Apakah bijak tiga warna bisa dimakan? Sangat! Rasanya sama dengan sage pada umumnya, dan daunnya dapat digunakan secara bergantian dalam resep apa pun yang membutuhkan sage.
Jika tidak menginginkannya untuk keperluan kuliner, cukup tanam tanaman sage tiga warna di taman sebagai tanaman hias.
Perawatan Sage Tiga Warna
Merawat sage tiga warna sangatlah sederhana. Tanaman tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh, meskipun mereka dapat mentolerir sedikit naungan. Mereka cenderung tumbuh dengan tinggi dan lebar antara 1 dan 1,5 kaki (0,5 m). Mereka lebih menyukai tanah kering, berpasir, dan tahan terhadap kondisi asam dan basa. Mereka mentolerir kekeringan dengan baik. Di pertengahan musim panas, mereka menghasilkan bunga indah berwarna biru hingga lavender yang sangat menarik bagi kupu-kupu .
Selain itu, yang paling membedakan tricolor sage adalah kelembutannya terhadap dingin. Meskipun sage hijau cukup tahan musim dingin hingga zona USDA 5 , sage tiga warna sebenarnya hanya bertahan hingga zona 6. Jika Anda tinggal di iklim yang lebih sejuk, sebaiknya tanam tanaman sage tiga warna dalam wadah yang dapat dibawa ke dalam ruangan. . di musim dingin.