Lantana adalah tanaman dalam keluarga verbena dan berasal dari Amerika tropis. Tanaman ini terutama ditanam sebagai tanaman tahunan musim panas, tetapi dapat tumbuh subur sebagai tanaman tahunan semak di daerah tropis. Tanaman berbunga ini dapat mentolerir kekeringan setelah terbentuk, tetapi perkembangan dan pembungaan terbaik dihasilkan dari penyiraman yang konsisten. Berapa banyak air yang dibutuhkan tanaman lantana? Kami akan membahas kapan harus menyiram lantana untuk pertumbuhan dan produksi bunga terbaik di artikel ini.
Berapa banyak air yang dibutuhkan tanaman Lantana?
Kebutuhan penyiraman tanaman berbeda-beda menurut spesies dan wilayah. Kebutuhan air Lantana akan berbeda di daerah lembab dan di daerah kering. Terlalu banyak air dapat menyebabkan busuk akar dan masalah lainnya, sedangkan terlalu sedikit air dapat mempengaruhi perkembangan dedaunan dan bunga. Penggunaan air selalu merupakan garis tipis antara terlalu banyak dan terlalu sedikit, apa pun spesiesnya. Penyiraman tanaman lantana memang perlu, namun bagaimana cara menentukan seberapa banyak dan sering melakukannya?
Menyiram tanaman Lantana merupakan bagian penting dalam merawat spesies tersebut. Berasal dari Amerika tropis, lantana beradaptasi dengan kondisi lembab dan tanah yang cukup lembab. Toleransi kekeringannya singkat dan tanaman akan menderita jika tidak menerima irigasi tambahan.
Jumlah kelembapan sebenarnya yang dibutuhkan berfluktuasi tergantung kondisi. Misalnya tanaman yang diletakkan di keranjang gantung lebih banyak terkena udara dan penguapan dibandingkan tanaman yang diletakkan di dalam tanah. Tanaman yang diberi mulsa untuk menjaga kelembapan akan tumbuh lebih baik dengan lebih sedikit air. Setiap situasi harus diperiksa berdasarkan lokasi pabrik.
Menyiram Tanaman Lantana dalam Wadah
Menentukan kebutuhan penyiraman lantana seringkali semudah memasukkan jari Anda ke dalam tanah. Kedengarannya sederhana dan memang demikian. Keranjang gantung dan tanaman kontainer tidak memiliki penutup tanah seperti yang dimiliki tanaman terestrial. Akar lebih banyak terkena udara dan mengakibatkan penguapan, yang berarti tanaman dalam pot memerlukan irigasi lebih sering dibandingkan tanaman di dalam tanah.
Luas permukaan tanah yang lebih kecil untuk mempertahankan kelembapan dan terkurungnya akar juga berarti bahwa mereka tidak dapat mencari lebih banyak kelembapan di tanah di sekitarnya. Jika Anda menggunakan tes jari untuk memeriksa tingkat kelembapan, Anda dapat yakin kapan harus menyiram lantana. Jika tanah terasa kering saat disentuh, saatnya menambahkan kelembapan. Hal ini dapat terjadi dua hari sekali, atau bahkan setiap hari di daerah yang panas dan gersang. Di tempat yang kelembapannya tinggi, tanaman dapat tumbuh dengan baik hanya dengan menyiram dua kali seminggu.
Menyiram Tanaman Lantana yang Terkubur
Tanaman di dalam tanah memiliki lebih banyak ruang untuk mengembangkan sistem akar yang lebih besar yang dapat mencari kelembapan. Mereka harus disiram seminggu sekali selama musim berbunga. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik, karena penyiraman setiap minggu dapat menimbulkan kondisi rawa jika tanah tidak gembur. Hal ini dapat menyebabkan pembusukan akar dan masalah lainnya.
Menutupi zona akar dengan mulsa organik yang baik akan membantu mempertahankan kelembapan sekaligus melepaskan nutrisi yang dibutuhkan tanaman secara bertahap. Mulsa berguna bahkan dalam kondisi panas dan kering dan juga dapat membantu memperpanjang musim tanam di iklim dingin dengan mempertahankan panas di dalam tanah.
Hindari penyiraman berlebihan pada tanaman pot dan tanah, karena dapat menyebabkan penyakit daun akibat pertumbuhan jamur.