Terarium adalah cara kuno namun menawan untuk membuat taman mini dalam wadah kaca. Efek yang dihasilkan mirip seperti hutan kecil yang berada di rumah Anda. Ini juga merupakan proyek menyenangkan yang cocok untuk anak-anak dan orang dewasa. Menanam sukulen di terarium memberi tanaman kemudahan perawatan sehingga mereka bisa tumbuh subur. Karena sukulen tidak menyukai lingkungan lembab , diperlukan beberapa saran dan penyesuaian pada terarium tradisional. Baca terus untuk mengetahui cara membuat terarium sukulen yang akan membuat tanaman kecil tetap bahagia dan sehat.

Petunjuk Terarium Sukulen

Terarium dan taman kontainer telah menjadi bagian dari pertumbuhan di dalam ruangan selama berabad-abad. Tanaman sukulen tampaknya menyukai kondisi gersang dan terarium bertema gurun atau pantai akan memberikan kondisi yang tepat sekaligus menambah daya tarik tak terduga pada rumah.

Membuat terarium sukulen tidak memerlukan banyak waktu atau uang. Anda benar-benar dapat membuatnya dari toples makanan bekas atau mencari hidangan yang tidak biasa atau wadah bening di pasar loak. Maka saatnya menanam dan menambahkan sentuhan pada diorama.

Anda dapat membuat terarium dengan hiasan atau sesederhana yang Anda inginkan. Terarium asli dibuat dalam kotak Wardian yang elegan, dinamai untuk menghormati pencetus idenya, Dr NB Ward. Sukulen dapat tumbuh dengan baik di hampir semua wadah. Satu-satunya trik adalah dengan menciptakan sistem terbuka daripada sistem tertutup untuk mencegah penumpukan kelembapan berlebih dan mematikan tanaman.

Buat Terarium Sukulen

Media tanam tanaman sukulen sangatlah penting. Sukulen cocok untuk terarium karena pertumbuhannya relatif lambat, namun kondensasi yang menumpuk dapat mematikan tanaman kecil jika substrat yang tepat tidak digunakan. Lapisi bagian bawah wadah dengan kerikil halus atau batu. Di atas lapisan ini terdapat arang sekitar satu inci (2,5 cm). Ini menyerap bau dan racun yang mungkin ada di dalam air. Selanjutnya, letakkan sphagnum moss dan tutupi dengan tanah kaktus yang sudah dibasahi sedikit.

Tanam tanaman kecil di dalam campuran kaktus dan di tanah keras di sekitarnya. Pasak atau tongkat berguna untuk menggali lubang dan mengisi sekitar tanaman. Beri jarak tanaman setidaknya satu inci (2,5 cm) agar terdapat sirkulasi udara yang memadai. Tanaman mungkin memerlukan batang es loli atau tiang kecil selama beberapa minggu pertama agar tetap tegak.

Sekarang bagian yang menyenangkan datang: mendesain terarium. Jika Anda menginginkan tema pantai, tambahkan kerang atau untuk tampilan gurun, pasang bebatuan untuk melengkapi sukulen. Ada banyak sekali item yang akan mempercantik tampilan alami terarium. Beberapa produsen bahkan menambahkan patung keramik untuk menambah sentuhan imajinasi. Pastikan saja apa pun yang Anda masukkan ke dalam terarium telah dicuci dengan baik untuk menghindari masuknya penyakit.

Perawatan Terarium Sukulen

Tempatkan terarium di tempat yang cukup terang namun hindari sinar matahari langsung yang dapat membakar tanaman di dalamnya. Area di dekat kipas angin atau kipas angin sangat ideal karena akan meningkatkan sirkulasi dan membantu mencegah redaman.

Tanaman sukulen tidak tahan jika disiram secara berlebihan dan jika berada di air yang tergenang, mereka pasti akan mati. Taman sukulen Anda tidak perlu terlalu sering disiram. Tunggu hingga tanah hampir benar-benar kering sebelum disiram. Gunakan air keran yang telah dihilangkan gasnya atau belilah air murni.

Merawat terarium sukulen hampir sama dengan merawat sukulen dalam pot. Tanaman ini tumbuh subur jika diabaikan dan hanya membutuhkan pupuk tambahan setahun sekali. Seiring waktu, sukulen akan terisi sedikit dan seluruh terarium akan terlihat alami dan menarik.

Tinggalkan Balasan