Mereka mengatakan bahwa “berbuat salah adalah manusiawi”. Dengan kata lain, manusia melakukan kesalahan. Sayangnya, beberapa kesalahan tersebut dapat merugikan hewan, tumbuhan, dan lingkungan kita. Salah satu contohnya adalah masuknya tumbuhan asing, serangga, dan spesies lainnya. Pada tahun 1972, USDA mulai memantau secara ketat impor spesies non-asli melalui lembaga bernama APHIS (Animal and Plant Health Inspection Service). Namun, sebelumnya, spesies invasif terlalu mudah masuk ke Amerika Serikat, termasuk ular berbisa ( Crotalaria spectabilis ). Apa ular derik yang mencolok itu? Teruslah membaca untuk mengetahui jawabannya.
Informasi tentang mainan penglihatan
Ular derik yang mencolok, juga dikenal sebagai ular derik yang mencolok, ular derik, dan lonceng kucing, merupakan tumbuhan asli Asia. Ini adalah tanaman tahunan dengan biji yang ditempatkan di polong yang mengeluarkan bunyi klik saat dikeringkan, itulah nama umumnya.
Crotalaria yang mencolok adalah bagian dari keluarga sayuran; oleh karena itu, tanaman ini mengikat nitrogen di dalam tanah seperti halnya sayuran lainnya. Untuk tujuan inilah mainan kerincingan diperkenalkan ke Amerika Serikat pada awal tahun 1900-an sebagai tanaman penutup tanah yang dapat mengikat nitrogen. Sejak itu, tanaman ini tumbuh di luar kendali dan diberi label sebagai gulma berbahaya atau invasif di Tenggara, Hawaii, dan Puerto Riko. Ini menjadi masalah mulai dari Illinois hingga Florida dan hingga ke barat hingga Oklahoma dan Texas.
Mainan yang mencolok ini ditemukan di sepanjang tepi jalan, di padang rumput, lahan terbuka atau lahan pertanian, lahan terlantar, dan area yang terganggu. Tanaman ini cukup mudah dikenali dari duri bunganya yang tingginya 1 ½ hingga 6 kaki (46 cm hingga 2 m), yang pada akhir musim panas ditutupi oleh bunga kuning besar yang menyerupai kacang manis. Bunga-bunga ini kemudian diikuti oleh buah silindris yang bengkak dan berderak.
Toksisitas dan Pengendalian Crotalaria
Karena merupakan sayuran, ular berbisa yang mencolok merupakan tanaman penutup tanah yang efektif untuk mengikat nitrogen. Namun, masalah toksisitas crotalaria segera terlihat ketika ternak yang terkena penyakit tersebut mulai mati. Mainan yang mencolok itu mengandung alkaloid beracun yang dikenal sebagai monocrataline. Alkaloid ini beracun bagi ayam, burung buruan, kuda, bagal, sapi, kambing, domba, babi dan anjing.
Seluruh bagian tanaman mengandung racun, namun bijinya memiliki konsentrasi tertinggi. Racun tersebut tetap aktif dan berbahaya bahkan setelah tanaman dipotong dan dibiarkan mati. Ular derik yang terlihat mencolok di lanskap harus segera ditebang dan dibuang.
Langkah-langkah pengendalian rumput derik yang mencolok mencakup pemotongan atau pemangkasan secara teratur dan terus-menerus dan/atau penggunaan herbisida pengatur pertumbuhan. Tindakan pengendalian herbisida sebaiknya diterapkan pada musim semi saat tanaman masih kecil. Saat tanaman dewasa, batangnya menjadi lebih tebal dan kuat serta lebih tahan terhadap herbisida. Ketekunan adalah kunci untuk menyingkirkan mainan yang terlihat.