Chamomile adalah ramuan cantik yang menghiasi kebun ramuan dengan kumpulan bunga kecil seperti bunga aster hampir sepanjang musim tanam. Secara tradisional, banyak generasi menghargai kamomil karena kualitas penyembuhannya, dan bahkan saat ini, orang mengandalkan teh kamomil untuk menenangkan saraf yang lelah dan bersantai sebelum tidur. Apakah kamomil bisa dimakan, dan jika iya, bagian mana dari kamomil yang bisa dimakan?

Sebaiknya ketahui faktanya sebelum mengonsumsi tanaman kamomil. ( Peringatan : Jangan pernah makan tanaman apa pun jika Anda tidak yakin 100%!) Baca terus untuk mengetahui spesifikasi kamomil yang dapat dimakan.

Apakah kamomil bisa dimakan?

Ya, daun dan bunga kamomil aman dikonsumsi, dengan beberapa peringatan.

  • Pastikan rumput belum disemprot pestisida atau herbisida.
  • Gunakan kamomil dengan hati-hati jika Anda alergi terhadap ragweed , karena kamomil dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.

Makan Tanaman Chamomile

Kini setelah peringatan tersebut hilang, berikut beberapa saran untuk menggunakan kamomil yang dapat dimakan:

  • Kebanyakan orang menggunakan bunganya karena bagian tengahnya yang berwarna kuning cerah memiliki rasa apel yang lembut. Goreng beberapa bunga kamomil yang dihancurkan atau dikeringkan dengan mentega panas, lalu campurkan dengan oatmeal atau sereal panas lainnya.
  • Siapkan sirup kamomil dengan brendi apel, sedikit madu, dan sedikit bunga kamomil segar atau kering. Anda juga bisa menambahkan jeruk, lemon, buah beri yang terlalu matang, batang kayu manis, atau bahkan merica. Diamkan adonan semalaman agar bumbunya berkembang, lalu saring. Tempatkan minuman ramah dalam botol atau toples kaca bersih dan simpan di lemari es. Tuangkan minuman ramah di atas es krim atau gunakan sebagai glasir pada makanan penutup.
  • Tambahkan sedikit bunga kamomil ke dalam topping renyah saat berikutnya Anda membuat keripik apel, persik, atau beri.
  • Buat minuman keras kamomil dengan mencampurkan bunga kamomil kering dengan vodka dan sedikit madu serta kulit lemon. Biarkan minuman keras terendam selama dua hingga empat minggu, lalu tiriskan.
  • Masukkan bunga kamomil ke dalam minyak almond. Gunakan minyak kamomil untuk salad atau hidangan ikan, atau campurkan dengan mayones untuk menambah rasa pada sandwich.
  • Tambahkan beberapa bunga untuk menambah warna dan rasa pada salad hijau segar. Anda juga bisa menggunakan daunnya, meski rasanya agak pahit.
  • Membuat teh kamomil . Campurkan 2 hingga 3 sendok makan (30 hingga 44 ml) bunga kamomil yang telah dihancurkan ke dalam satu cangkir (237 ml) air mendidih. Biarkan teh terendam selama lima hingga sepuluh menit, lalu saring dan minum. Tambahkan madu dan lemon secukupnya, jika diinginkan.

Tinggalkan Balasan