Kebanyakan tanaman organik dimulai dengan biji. Apa itu benih? Secara teknis, ini digambarkan sebagai telur matang, tapi sebenarnya lebih dari itu. Benih itu menampung embrio; tanaman baru memelihara dan melindunginya. Semua jenis benih memiliki tujuan ini, tetapi apa manfaat benih bagi kita selain menanam tanaman baru? Bijinya dapat dimanfaatkan sebagai makanan manusia atau hewan, sebagai bumbu masakan, sebagai minuman bahkan digunakan sebagai produk industri. Tidak semua benih memenuhi semua kebutuhan ini dan, faktanya, ada pula yang beracun.
Apa itu benih?
Kehidupan tumbuhan dimulai dengan biji kecuali tumbuhan berkembang biak dengan spora atau secara vegetatif. Benihnya dari mana? Mereka adalah produk sampingan dari bunga atau struktur mirip bunga. Terkadang bijinya terbungkus dalam buah, tapi tidak selalu. Benih adalah metode perbanyakan utama di sebagian besar famili tumbuhan. Siklus hidup benih dimulai dari bunga dan diakhiri dengan penanaman, tetapi banyak tahap peralihan yang bervariasi dari satu tanaman ke tanaman lainnya.
Benih bervariasi dalam ukuran, cara penyebaran, perkecambahan, respon cahaya, kebutuhan rangsangan tertentu, dan banyak faktor rumit lainnya. Misalnya, lihatlah benih pohon kelapa dan bandingkan dengan benih kecil anggrek dan Anda akan mendapatkan gambaran tentang berbagai macam ukurannya. Masing-masing tanaman juga memiliki metode penyebaran yang berbeda dan memiliki persyaratan perkecambahan tertentu yang hanya terdapat di lingkungan alaminya.
Siklus hidup benih juga dapat bervariasi dari beberapa hari hingga 2.000 tahun. Tidak peduli ukuran atau umurnya, benih mengandung semua informasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan tanaman baru. Ini adalah situasi yang sempurna seperti yang diciptakan oleh alam.
Benihnya dari mana?
Jawaban sederhana atas pertanyaan-pertanyaan ini berasal dari sekuntum bunga atau buah, namun lebih kompleks dari itu. Benih tumbuhan runjung, seperti pinus , terkandung dalam sisik di dalam kerucut. Benih pohon maple ditemukan di dalam helikopter kecil atau samara. Biji bunga matahari terkandung di dalam bunganya yang besar, yang akrab bagi sebagian besar dari kita karena juga menjadi camilan populer. Lubang besar buah persik berisi biji di dalam cangkang atau endokarp.
Pada angiospermae bijinya tertutup, sedangkan pada gymnospermae bijinya terbuka. Sebagian besar jenis benih memiliki struktur yang serupa. Mereka memiliki embrio, kotiledon, hipokotil, dan radikula. Ada juga endosperma, yaitu makanan yang menopang embrio saat mulai berkecambah, serta semacam kulit biji.
Jenis benih
Kemunculan benih dari berbagai varietas sangat bervariasi. Beberapa benih serealia yang biasa kita tanam adalah jagung , gandum dan beras . Masing-masing memiliki penampakan yang berbeda dan biji merupakan bagian utama dari tumbuhan yang kita makan.
Kacang polong , buncis , dan sayuran lainnya tumbuh dari biji yang terdapat di polongnya. Biji kacang tanah adalah contoh lain dari biji yang kita makan. Kelapa besar itu mengandung biji di dalam tempurungnya, mirip dengan buah persik.
Beberapa benih ditanam hanya untuk diambil bijinya yang dapat dimakan, seperti biji wijen . Lainnya diubah menjadi minuman seperti halnya kopi . Ketumbar dan cengkeh merupakan biji yang digunakan sebagai bumbu masakan. Banyak biji-bijian juga memiliki nilai minyak komersial yang tinggi, seperti kanola .
Kegunaan benih sama beragamnya dengan benih itu sendiri. Dalam budidaya, terdapat benih penyerbukan terbuka, hibrida, GMO, dan pusaka hanya untuk menambah kebingungan. Kebudayaan modern telah memanipulasi banyak benih, namun komposisi dasarnya selalu sama: benih menampung embrio, sumber makanan awalnya, dan semacam lapisan pelindung.