Chamomile adalah ramuan indah yang menghasilkan bunga halus seperti bunga aster sepanjang musim tanam. Menanam kamomil dalam wadah sangat mungkin dilakukan dan, pada kenyataannya, bekerja dengan sangat baik jika Anda khawatir kamomil, tanaman penyemai mandiri yang murah hati, akan terlalu ribut di taman. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang menanam kamomil dalam pot.

Catatan : Artikel ini terutama membahas tentang kamomil Romawi ( Chamaemelum nobile ), tanaman tahunan yang bekerja sangat baik sebagai kamomil yang ditanam dalam pot. Kamomil Jerman ( Matricaria chamomilla ) adalah tanaman tahunan kuat yang membutuhkan banyak ruang terbuka dan oleh karena itu tidak direkomendasikan untuk dijadikan wadah. Jika ingin mencobanya, gunakan wadah yang sangat besar.

Cara Menanam Chamomile dalam Wadah

Chamomile akan tumbuh subur di wadah apa pun , asalkan memiliki lubang drainase . Drainase sangat penting karena, seperti kebanyakan tanaman herbal, tanaman kamomil dalam pot rentan membusuk di tanah yang basah. Untuk alasan yang sama, gunakan tanah pot yang gembur dan memiliki drainase yang baik.

Ada beberapa cara untuk memulai budidaya kamomil dalam pot. Cara termudah adalah dengan membeli tanaman kecil dari pusat taman atau rumah kaca yang mengkhususkan diri pada tanaman herbal. Anda juga dapat menanam benih dalam pot kecil dan kemudian memindahkan bibit ke dalam wadah yang lebih besar, atau menghemat waktu hanya dengan menaburkan beberapa benih di permukaan tanah dalam pot yang lebih besar. Wadah berukuran 30 cm (12 inci) cukup luas untuk menanam tanaman kamomil.

Jangan menutupi bijinya, karena kamomil dalam pot membutuhkan cahaya untuk berkecambah.

Merawat kamomil yang ditanam dalam pot

Kamomil tidak rewel, jadi tanaman kamomil dalam pot tidak memerlukan banyak perawatan. Berikut beberapa tipnya:

Biarkan bagian atas tanah pot berukuran ½ inci (1 cm) mengering di antara penyiraman, lalu sirami hingga bersih dan biarkan pot terkuras seluruhnya.

Jika kamomil yang ditanam dalam pot berada di luar ruangan, pindahkan ke lokasi teduh saat suhu naik di atas 90 derajat F (32 C). Bawalah tanaman kamomil dalam pot ke dalam ruangan sebelum embun beku tiba di musim gugur.

Chamomile tidak membutuhkan banyak pupuk dan terlalu banyak dapat menghilangkan minyak atsiri aromatik pada daunnya. Biasanya, aplikasi ringan pupuk serbaguna yang larut dalam air sebulan sekali sudah cukup.

Tanaman kamomil dalam pot relatif tahan terhadap hama, tetapi hama kecil seperti kutu daun dan kutu putih dapat dengan mudah diatasi dengan semprotan sabun insektisida.

Tinggalkan Balasan