Pohon plum daun ungu adalah tambahan yang lezat untuk kebun rumah Anda. Pohon kecil ini, juga dikenal sebagai cherry plum, menawarkan bunga dan buah di iklim sejuk hingga sedang. Apa itu pohon plum daun ungu? Jika Anda ingin informasi lebih lanjut tentang pohon-pohon ini dan tip tentang cara menanam daun plum ungu, baca terus.

Apa itu plum daun ungu?

Pohon plum berdaun ungu ( Prunus cerasifera ) adalah pohon kecil yang meranggas . Kebiasaan mereka adalah tegak atau menyebar. Cabang-cabang ramping dipenuhi bunga harum dan mencolok di musim semi. Bunga berwarna merah muda pucat berubah menjadi buah berbiji ungu di musim panas. Buah-buahan ini populer di kalangan burung liar dan juga dapat dimakan manusia. Kulit kayunya juga sangat hias. Warnanya coklat tua dan pecah-pecah.

Cara Menanam Pohon Plum Daun Ungu

Plum berdaun ungu cocok ditanam di banyak taman. Mereka hanya tumbuh setinggi 15 sampai 25 kaki (5 sampai 8 m) dan lebar 15 sampai 20 kaki (4 sampai 6 m).

Jika Anda ingin mulai menanam pohon plum daun ungu, Anda memerlukan beberapa informasi dasar. Langkah pertama adalah memeriksa zona tahan banting Anda. Pohon plum daun ungu tumbuh subur di zona tahan banting tanaman USDA 5 hingga 8.

Anda sebaiknya memilih lokasi penanaman yang mendapat sinar matahari penuh dan tumbuh subur di tanah yang memiliki drainase baik. Pastikan tanahnya bersifat asam, bukan basa.

Perawatan Plum Daun Ungu

Merawat buah plum daun ungu tidak memakan banyak waktu sebagai seorang tukang kebun. Pohon-pohon ini memerlukan pengairan yang teratur, terutama pada musim setelah penanaman. Bahkan ketika sudah dewasa, mereka lebih menyukai tanah yang lembab.

Saat menanam pohon plum daun ungu, Anda mungkin menemukannya terserang berbagai serangga hama. Mereka sensitif terhadap:

Carilah perawatan di toko taman setempat. Bahkan jika Anda memberikan perawatan terbaik pada pohon Anda, mereka tidak akan bertahan lama. Pohon plum daun ungu jarang berumur lebih dari 20 tahun.

Anda dapat memilih dari sejumlah kultivar jika Anda mencari efek tertentu.

  • ‘Atropurpurea’ dikembangkan pada tahun 1880, menawarkan dedaunan ungu kemerahan dan bunga merah muda terang.
  • ‘Thundercloud’ adalah kultivar paling populer dan telah digunakan secara berlebihan di banyak lanskap. Bentuknya relatif kecil, dengan daun berwarna ungu tua dan bunga yang muncul sebelum daun.
  • Untuk pohon yang sedikit lebih besar, cobalah ‘Krauter Vesuvius’. Bentuknya jelas tegak.
  • ‘Newport’ adalah pilihan hardy paling dingin. Bentuknya pohon bulat kecil dengan pembungaan awal.

Tinggalkan Balasan