Jahe adalah ramuan tropis pedas yang digunakan untuk menambah rasa khas pada berbagai hidangan makanan. Sebagai makanan super yang kuat, jahe mengandung sifat antibiotik dan anti-inflamasi, dan banyak orang menyukai jahe karena terbukti mampu meredakan sakit perut.
Tanaman beriklim hangat ini tumbuh sepanjang tahun di zona tahan banting USDA 9b ke atas, namun tukang kebun di iklim lebih utara dapat menanam jahe dalam wadah dan memanen akar pedasnya sepanjang tahun. Meskipun Anda bisa memulainya kapan saja sepanjang tahun, musim semi adalah waktu optimal untuk menanam jahe dalam pot. Ingin tahu lebih banyak tentang menanam jahe dalam pot? Lanjut membaca.
Cara Menanam Jahe dalam Pot
Jika Anda belum memiliki tanaman jahe, Anda bisa membeli jahe seukuran ibu jari atau lebih panjang. Carilah akar jahe yang keras dan berwarna terang dengan tunas kecil yang bergelombang di ujungnya. Jahe organik adalah yang terbaik karena jahe toko kelontong biasa diolah dengan bahan kimia yang mencegah perkecambahan.
Siapkan pot yang dalam dengan lubang drainase di bagian bawah. Ingatlah bahwa tanaman seukuran ibu jari dapat tumbuh menjadi tanaman berukuran 36 inci (91 cm) setelah dewasa, jadi carilah wadah yang besar. Isi pot dengan tanah pot yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik.
Rendam jahe dalam semangkuk air hangat selama beberapa jam atau semalaman. Kemudian tanam akar jahe dengan kuncup mengarah ke atas dan tutupi akar tersebut dengan tanah setinggi 2,5 hingga 5 cm. Siram sedikit.
Bersabarlah, karena menanam jahe dalam pot membutuhkan waktu. Anda akan melihat tunas muncul dari akarnya dalam dua hingga tiga minggu.
Merawat jahe dalam pot
Tempatkan wadah di ruangan hangat dimana jahe terkena sinar matahari tidak langsung. Di luar ruangan, letakkan jahe di lokasi yang mendapat sinar matahari di pagi hari namun tetap terlindung saat siang hari terik.
Siram seperlunya untuk menjaga tanah pot tetap lembab, tetapi jangan menyiram terlalu banyak hingga menjadi basah.
Pemupukan tanaman jahe setiap enam hingga delapan minggu sekali, menggunakan emulsi ikan , ekstrak rumput laut, atau pupuk organik lainnya.
Panen jahe saat daun mulai menguning – biasanya sekitar delapan hingga sepuluh bulan. Bawalah tanaman jahe yang ditanam dalam pot di dalam ruangan saat suhu turun hingga sekitar 50 derajat F. (10 C).