Buah jambu biji tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki efek pengobatan yang bermanfaat . Buah ini tumbuh di seluruh Brazil dan Meksiko dimana, selama berabad-abad, masyarakat adat memetik daun jambu biji untuk dijadikan teh. Obat tradisional ini telah digunakan untuk mengobati segala hal mulai dari mual hingga sakit tenggorokan. Ingin menanam jambu biji untuk dijadikan teh dan mempelajari cara memanen daun jambu biji? Baca terus untuk informasi lebih lanjut tentang memanen daun jambu biji untuk dijadikan teh.

Tentang teh daun jambu biji

Seperti disebutkan sebelumnya, masyarakat adat telah memanen daun jambu biji untuk dijadikan teh obat selama bertahun-tahun. Saat ini, jambu biji telah menemukan tempatnya dalam pengobatan modern, khususnya dalam produk penurun berat badan dan formula anti diare. Para peneliti bahkan sedang mempelajari khasiat obatnya dalam pengobatan diabetes.

Daun jambu biji juga merupakan sumber antioksidan yang kaya, Anda tahu hal-hal yang sedang diberitakan dan melindungi sel Anda dengan menghilangkan radikal bebas berbahaya. Ilmuwan Brazil telah menguji ekstrak daun jambu biji yang secara meyakinkan dapat melawan Staphylococcus aureus (Staph) dan Salmonella. Ini semua sangat menarik, tapi selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal profesional Anda sebelum mencoba obat herbal apa pun .

Cara Memanen Daun Jambu Biji

Jika Anda menanam pohon jambu biji untuk memanen daunnya untuk dijadikan teh, berhati-hatilah untuk tidak menggunakan bahan kimia pada pohon tersebut. Apapun yang Anda letakkan di pohon; Anda akhirnya akan menelan. Daun jambu biji dikatakan mengandung jumlah antioksidan tertinggi dari musim semi hingga musim panas.

Saat memetik daun jambu biji untuk dijadikan teh, potonglah daun jambu biji yang ditanam secara organik dan tidak bercacat pada sore hari di hari yang panas setelah matahari mengeringkan embun. Gunakan gunting kebun yang tajam untuk memanen daun berukuran sedang saat pohon baru mulai membentuk tunas.

Cuci daun dengan air dingin dan buang sisa airnya. Tempatkan daun dalam satu lapisan di atas saringan atau nampan pengering dan biarkan mengering di udara terbuka, balik setiap hari. Pengeringan dengan cara ini akan memakan waktu tiga hingga empat minggu tergantung kelembapan.

Anda juga bisa mengikat beberapa batang daun dengan benang dan memasukkannya ke dalam kantong kertas dengan ujung batang mencuat dari ujung kantong. Tutup kantong di sekeliling daun dengan tali atau karet gelang. Gantungkan kantong daun di tempat yang hangat, gelap, dan kering.

Jika daun sudah kering dan rapuh, simpanlah dalam wadah kedap udara dengan suhu rendah, kelembapan rendah, dan jauh dari sinar matahari langsung. Gunakan daun teh jambu biji kering dalam waktu setahun.

Tinggalkan Balasan