Busuk hitam pada tanaman kubis merupakan penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris pv campestris , yang ditularkan melalui benih atau transplantasi. Penyakit ini menyerang anggota famili Brassicaceae dan, meskipun kerugian biasanya hanya sekitar 10%, jika kondisinya sempurna, penyakit ini dapat memusnahkan seluruh tanaman. Lalu bagaimana kita bisa melawan busuk hitam pada kubis? Baca terus untuk mengetahui cara mengenali gejala busuk hitam pada sayuran kubis dan cara mengatasi busuk hitam pada tanaman kubis.

Gejala Busuk Hitam Tanaman Cole

Bakteri penyebab busuk hitam pada tanaman kubis dapat bertahan di tanah selama lebih dari setahun dan bertahan hidup di sisa-sisa dan gulma dalam keluarga Brassicaceae. Kembang kol , kubis , dan kangkung paling banyak terkena bakteri ini, namun tanaman Brassica lain seperti brokoli dan kubis Brussel juga rentan. Tanaman dapat terkena busuk hitam pada sayuran kubis pada setiap tahap pertumbuhan.

Penyakit ini pertama kali muncul berupa bercak kuning kusam di tepi daun yang memanjang ke bawah dan membentuk huruf “V”. Bagian tengahnya berubah warna menjadi coklat dan kering. Seiring berkembangnya penyakit, tanaman mulai tampak seperti terbakar. Urat daun, batang, dan akar yang terinfeksi menjadi hitam seiring dengan berkembang biaknya patogen.

Penyakit ini bisa disalahartikan dengan penyakit kuning fusarium. Dalam kedua kasus infeksi tersebut, tanaman menjadi kerdil, menguning hingga coklat, layu dan kehilangan daunnya sebelum waktunya. Pertumbuhan sepihak atau dwarfisme dapat terjadi pada satu daun atau seluruh tanaman. Gejala pembedanya adalah adanya urat hitam pada daerah terinfeksi berbentuk V kekuningan di sepanjang tepi daun, yang menandakan busuk hitam.

Cara Mengatasi Busuk Hitam Tanaman Cole

Penyakit ini disukai oleh suhu di tahun 70an (24+ C) dan tumbuh subur dalam kondisi hujan, kelembapan, dan panas yang berkepanjangan. Penyakit ini dibawa melalui pori-pori tanaman, disebarkan oleh pekerja kebun atau peralatan lapangan. Cedera pada tanaman memudahkan terjadinya infeksi.

Sayangnya, ketika tanaman sudah terinfeksi, tidak banyak yang bisa dilakukan. Cara terbaik untuk mengendalikan penyakit ini adalah dengan menghindarinya. Beli hanya benih bersertifikat bebas patogen dan tanaman bebas penyakit. Beberapa varietas kubis, sawi hitam, kangkung, rutabaga dan lobak memiliki ketahanan yang berbeda-beda terhadap busuk hitam.

Rotasi tanaman kubis setiap tiga hingga empat tahun. Bila kondisi mendukung untuk penyakit, gunakan bakterisida sesuai petunjuk yang dianjurkan.

Segera musnahkan semua sisa tanaman yang terinfeksi dan lakukan sanitasi taman yang baik.

Tinggalkan Balasan