Tidak ada yang lebih mengecewakan daripada menambahkan tanaman baru ke kebun namun gagal karena hama atau penyakit. Penyakit umum seperti penyakit hawar tomat atau busuk batang jagung manis seringkali membuat tukang kebun enggan mencoba menanam tanaman ini lagi. Kami memandang penyakit-penyakit ini sebagai kegagalan pribadi, namun kenyataannya, bahkan petani komersial berpengalaman pun menghadapi masalah ini. Busuk batang jagung manis sangat umum terjadi sehingga menyebabkan hilangnya hasil komersial sekitar 5 hingga 20 persen setiap tahun. Apa penyebab batang jagung manis bersendawa? Teruslah membaca untuk mengetahui jawabannya.
Tentang Busuk Tangkai pada Jagung Manis
Batang jagung yang membusuk dapat disebabkan oleh jamur atau bakteri patogen. Penyebab paling umum dari jagung manis dengan batang busuk adalah penyakit jamur yang disebut busuk batang antraknosa. Penyakit jamur ini disebabkan oleh jamur Colletotrichum graminicola . Gejala yang paling umum adalah lesi hitam mengkilat pada batang. Spora busuk batang antraknosa dan jamur busuk lainnya tumbuh dengan cepat dalam kondisi hangat dan lembab. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak, melalui serangga vektor, melalui angin, dan percikan dari tanah yang terinfeksi.
Jamur busuk batang jagung manis lainnya yang umum adalah busuk batang Fusarium. Gejala umum penyakit busuk batang Fusarium adalah adanya lesi berwarna merah muda pada batang jagung yang terinfeksi. Penyakit ini dapat menyerang seluruh tanaman dan mungkin tetap tidak aktif di biji jagung. Saat biji-bijian ini ditanam, penyakit terus menyebar.
Penyakit busuk batang bakteri yang umum terjadi pada jagung manis disebabkan oleh bakteri Erwinia chrysanthemi pv. Zea . Bakteri patogen masuk ke tanaman jagung melalui lubang atau luka alami. Mereka dapat disebarkan dari satu tanaman ke tanaman lainnya melalui serangga.
Meskipun ini hanya beberapa penyakit jamur dan bakteri yang menyebabkan busuk batang jagung manis, sebagian besar memiliki gejala yang sama, tumbuh dalam kondisi hangat dan lembab yang sama, dan biasanya menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya. Gejala umum busuk batang jagung manis adalah perubahan warna batang; lesi berwarna abu-abu, coklat, hitam atau merah muda pada batang; pertumbuhan jamur putih pada batang; tanaman jagung layu atau cacat; dan batang berongga yang bengkok, patah, dan terbalik.
Mengobati Jagung Manis dengan Batang Busuk
Tanaman jagung yang terluka atau stres lebih rentan terserang penyakit busuk.
Tanaman yang mengandung terlalu sedikit nitrogen dan/atau kalium rentan terhadap busuk batang, sehingga pemupukan yang tepat dapat membantu menjaga tanaman bebas penyakit. Rotasi tanaman juga dapat menambahkan unsur hara yang diperlukan ke dalam tanah dan menghentikan penyebaran penyakit.
Banyak patogen penyebab busuk batang jagung tetap tidak aktif di dalam tanah. Membajak sawah dalam-dalam di sela-sela tanaman dapat mencegah penyebaran penyakit melalui percikan.
Karena serangga sering berperan dalam penyebaran penyakit ini, pengendalian hama merupakan bagian penting dalam mengendalikan busuk batang jagung manis. Para pemulia tanaman juga telah banyak menciptakan varietas jagung manis baru yang tahan penyakit.