Baik Anda penggemar teh jarum pinus atau ingin memulai bisnis rumahan alami, mengetahui cara memanen, memproses, dan menyimpan jarum pinus adalah bagian dari pencapaian tujuan tersebut. Ada banyak kegunaan jarum pinus di lanskap: pembasmi rumput liar, mulsa, pengasaman tanah, dan bahkan untuk melapisi jalan setapak dan menstabilkan tanah. Baca terus untuk mengetahui beberapa tip memanen jarum pinus untuk dimakan, tujuan pengobatan, atau untuk taman luar ruangan.

Kegunaan Jarum Pinus

Tukang kebun yang memiliki pohon pinus di kebunnya mungkin menganggap sisa-sisa jarum yang jatuh sebagai gangguan, namun daun konifer ini sebenarnya berguna dalam berbagai cara. Mengapa jarum pinus harus dipanen? Jarum bisa menjadi pemicu api yang sangat baik, memberi rasa pada teh dan cuka, membuat asap panggangan untuk membumbui daging, menghilangkan bau busuk, dan tentu saja, mulsa. Mereka juga memiliki banyak khasiat obat. Mengumpulkan jarum pinus dan mengolahnya dengan benar dapat membantu Anda memanfaatkan masing-masing sifat alami ini.

Jerami pinus sering dijual sudah dibersihkan dan disimpan untuk digunakan di lanskap. Kehati-hatian harus diberikan saat mengumpulkan jarum pinus agar bebas dari gulma dan kotoran. Lapisan mulsa jerami akan mempertahankan kelembapan, menyuburkan tanah dan membantu mengurangi pertumbuhan gulma. Mereka juga membantu meningkatkan keasaman tanah untuk tanaman seperti hydrangea , azalea , dan holly .

Aromanya juga dapat membantu mencegah serangga dan hama tertentu menggali di taman. Di luar kebun, teh yang terbuat dari daunnya tidak hanya nikmat, namun aromanya dapat membantu membersihkan sinus. Setelah didinginkan, teh digunakan sebagai pembersih dan pewangi. Jarumnya memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengatasi kondisi kulit tertentu bila digunakan sebagai rendaman kaki. Potongan-potongan pohon ini berguna untuk banyak keperluan rumah tangga.

Cara Memanen Jarum Pinus

Jika Anda berencana membuat mulsa pinus, jagalah area di bawah pohon bebas dari gulma dan kotoran lainnya. Dengan cara ini, saat Anda menyapu jarum, jarumnya akan relatif bersih, karena tanaman akan rontok antara bulan Agustus dan Januari. Jarum pinus membusuk secara perlahan dan dapat digunakan sebagai mulsa serta untuk melapisi jalan setapak dan tidak perlu diganti sesering bahan organik lainnya. Sisakan beberapa jarum sebagai alas di sekitar akar pohon untuk membantu menyuburkan pohon dan mencegah hilangnya kelembapan dan gulma yang berlebihan.

Sebarkan jarum hingga kering jika akan dibotolkan untuk disimpan atau dijual. Untuk penggunaan instan, cukup pindahkan jarum ke tempat yang dibutuhkan dan sebarkan dalam lapisan tebal.

Saat memanen jarum pinus, pertimbangkan tujuannya: tidak semua jarum harus berasal hanya dari pohon pinus . Untuk teh, yang terbaik adalah memanen jarum segar dari pohonnya, dan hanya sedikit pohon yang lebih baik daripada pohon cemara Douglas . Jarumnya kaya akan vitamin C dan merupakan obat penyembuhan radang sendi. Teh cemara juga enak dan bisa dibuat menjadi bir yang tajam. Jarum kayu merah memiliki sifat antimikroba yang mungkin bermanfaat dalam mengobati pilek dan flu.

Ingatlah untuk memeriksa apakah pohon telah diolah dengan bahan kimia dan hindari yang telah digunakan, terutama untuk tujuan konsumsi. Jika Anda menginginkan jerami pinus sebagai mulsa, jenis pohonnya tidak terlalu penting, tetapi jarum pohon cemara biru sangat tajam dan membuat perjalanan tanpa alas kaki menjadi perjalanan yang berat. Namun, pohon pinus apa pun bisa menjadi pengganti taman yang sangat baik.

Tinggalkan Balasan