Meskipun kualitas sari buah jeruk, seperti jeruk nipis, umumnya meningkat sepanjang musim jika semakin lama buah jeruk berada di pohon, terkadang buah jeruk yang dibiarkan terlalu lama menyebabkan kekeringan. Oleh karena itu, memanen jeruk nipis sebelum mulai menguning adalah waktu terbaik untuk memetik buah yang indah dan berair. Namun, masalah memang terjadi pada jeruk nipis kering, dan ini adalah salah satu keluhan yang paling umum.

Penyebab buah jeruk nipis kering

Mencoba menentukan penyebab buah jeruk nipis kering bisa menjadi tugas yang menakutkan kecuali Anda tahu apa yang harus dicari. Ada beberapa alasan mengapa jeruk nipis kering dan berdaging. Kapur kering dapat disebabkan oleh kekurangan air, pohon yang terlalu matang, pohon muda, kekurangan unsur hara atau stres – yang sebagian besar disebabkan oleh pemupukan atau penanaman yang tidak tepat – dan perubahan suhu yang ekstrim.

Penyiraman yang Tidak Tepat – Penyiraman yang tidak tepat adalah salah satu penyebab paling umum dari kapur kering. Jeruk nipis membutuhkan banyak air untuk perkembangan buah yang sehat, terutama bila ditanam dalam wadah. Kekurangan air menghambat kualitas sari jeruk nipis dan mungkin menjelaskan mengapa jeruk nipis kering. Sirami pohon jeruk nipis setidaknya dua kali seminggu, terutama selama musim kemarau.

Terlalu matang – Membiarkan jeruk nipis terlalu lama di pohon juga bisa menjadi penyebab buah jeruk nipis mengering. Jeruk nipis biasanya dipetik sebelum mencapai kematangan penuh, saat masih hijau. Jangan biarkan jeruk nipis menguning.

Pohon terlalu muda – Pohon jeruk nipis yang masih muda, terutama yang berumur dua atau tiga tahun pertama, biasanya menghasilkan jeruk nipis kering. Seiring bertambahnya usia pohon, produksi buah dan kandungan sarinya meningkat.

Kekurangan Nutrisi/Stres – Kekurangan nutrisi atau stres bisa menjadi penyebab buah jeruk nipis kering. Pemupukan yang buruk merupakan salah satu faktor penyebabnya. Pemupukan umumnya diperlukan setahun sekali, meskipun terkadang disarankan dua kali pemupukan: sekali pada bulan Februari dan sekali lagi pada bulan Mei.

Penanaman yang tidak tepat dan drainase tanah yang tidak memadai juga dapat menyebabkan terbentuknya kapur kering. Kedalaman tanam dan kesehatan tanah merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan saat jeruk nipis kering. Pohon jeruk harus ditanam pada kedalaman yang sama atau dalam jarak satu inci (2,5 cm) dari bola akar. Untuk memastikan tanah sehat, ubahlah dengan kompos, dan ingatlah juga bahwa sebagian besar pohon jeruk lebih menyukai tingkat pH antara 6,0 dan 6,5 . Pastikan lokasi dan tanah juga menyediakan drainase yang memadai.

Pohon jeruk juga sebaiknya ditanam di lokasi yang cerah dan terlindung dari hawa dingin.

Namun, beberapa jeruk nipis, seperti jeruk purut , bersifat kering secara alami. Inilah sebabnya mengapa Anda harus mengingat hal ini saat memilih pohon jeruk.

Jika jeruk nipis Anda tampak kering, mungkin ada beberapa penyebabnya. Setelah Anda menghilangkan setiap penyebab buah jeruk nipis kering, Anda akan lebih siap untuk menemukan dan memperbaiki faktor yang mempengaruhinya. Jangan khawatir lagi, tidak ada lagi jeruk nipis kering.

Tinggalkan Balasan