Loganberry adalah hibrida blackberry-raspberry yang ditemukan secara kebetulan pada abad ke-19. Sejak itu, ia menjadi andalan di Amerika Pacific Northwest. Menggabungkan cita rasa dan kualitas dari kedua induknya sekaligus menunjukkan karakteristik khususnya, Loganberry adalah tambahan yang menarik untuk taman, asalkan Anda memiliki lingkungan tumbuh yang tepat. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang perawatan tanaman Loganberry dan cara menanam Loganberry di rumah.
Informasi Tanaman Loganberry
Loganberry ( Rubus x loganobaccus ) pertama kali dikembangkan pada tahun 1880 ketika ahli hortikultura James Harvey Logan mencoba menciptakan varietas blackberry baru. Secara tidak sengaja, dia akhirnya menghasilkan hibrida antara raspberry merah Antwerp dan tanaman blackberry Aughinburg miliknya. Hasilnya adalah Logan Bay, yang kemudian menyandang namanya.
Loganberry dibedakan dari batangnya yang panjang, pematangan awal, terhuyung-huyung, dan batang tidak berduri (walaupun beberapa varietas memiliki duri). Buah loganberry berwarna merah tua hingga ungu seperti raspberry , mempertahankan lubangnya seperti blackberry, dan rasanya di antara keduanya. Buahnya beraroma dan serbaguna, sering digunakan untuk selai dan sirup. Mereka dapat digunakan dalam resep apa pun yang memerlukan raspberry atau blackberry.
Cara Menanam Loganberry
Loganberry paling populer di Washington dan Oregon, terutama karena kebutuhannya yang terus meningkat. Tanaman ini sangat sensitif terhadap kekeringan dan dingin, sehingga menanam loganberry di sebagian besar dunia menjadi bisnis yang rumit.
Pacific Northwest menawarkan iklim yang ideal. Selama Anda tumbuh di iklim yang tepat, merawat tanaman Loganberry relatif mudah. Tongkatnya sangat tertinggal, artinya membutuhkan penyangga teralis agar tidak merangkak di tanah.
Mereka lebih menyukai tanah liat yang subur, memiliki drainase yang baik, dan sinar matahari penuh. Buahnya akan matang secara bertahap dan bisa dipanen sepanjang musim panas.