Stroberi Albion adalah tanaman hibrida yang relatif baru yang memenuhi beberapa kriteria penting bagi tukang kebun. Toleran terhadap panas dan selalu hijau, dengan buah beri yang besar, seragam, dan sangat manis, tanaman ini adalah pilihan yang baik bagi tukang kebun musim panas yang ingin memperpanjang panennya. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang perawatan stroberi Albion dan cara menanam buah beri Albion di kebun.
Informasi Stroberi Albion
Stroberi Albion ( Fragaria x ananassa “Albion”) adalah hibrida yang dikembangkan relatif baru di California. Ia terkenal dengan buahnya, yang memiliki bentuk kerucut yang seragam, warna merah cerah, kekencangan yang dapat diandalkan, dan rasa yang sangat manis.
Tanaman stroberi albion tumbuh dengan cepat hingga tingginya sekitar 12 inci (30,5 cm), dengan penyebaran 12 hingga 24 inci (30,5 hingga 61 cm). Tanaman ini memiliki hasil tinggi dan selalu hijau, artinya mereka akan terus berbunga dan berbuah dari akhir musim semi hingga musim gugur.
Mereka tahan terhadap zona USDA 4 dan dapat ditanam sebagai tanaman keras di zona 4 hingga 7, namun sangat toleran terhadap panas dan kelembapan serta dapat tumbuh di iklim yang lebih hangat, sebagai tanaman hijau di area bebas embun beku.
Perawatan Stroberi Albion
Menanam stroberi Albion sangat sederhana. Tanaman dibiakkan agar tahan terhadap beberapa penyakit umum, termasuk layu verticillium , busuk tajuk fitophthora, dan antraknosa .
Stroberi Albion menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang sangat subur dan memiliki drainase yang baik. Mereka membutuhkan banyak kelembapan dan membutuhkan penyiraman mingguan (jika tidak turun hujan secara teratur) untuk menghasilkan buah beri yang montok. Karena sangat toleran terhadap panas, mereka akan terus berbuah hingga akhir musim panas, bahkan di iklim di mana suhu musim panas akan mematikan varietas stroberi lainnya.
Buah beri dan buah akan ada di tanaman secara bersamaan, jadi teruslah memanen stroberi saat sudah matang untuk memberi ruang bagi buah baru.