Rasa manis sayuran segar yang ditanam langsung dari kebun memang tiada bandingnya. Namun bagaimana jika Anda seorang tukang kebun perkotaan dan Anda kekurangan ruang untuk kebun sayur? Itu mudah. Pertimbangkan untuk menanamnya dalam wadah . Tahukah Anda bahwa hampir semua jenis sayuran dan buah-buahan bisa berhasil ditanam di dalam pot? Dari selada , tomat , dan paprika hingga kacang-kacangan , kentang , dan bahkan tanaman merambat seperti labu dan mentimun tumbuh subur dalam wadah, terutama varietas kompak.

Wadah untuk sayuran pot

Drainase yang tepat selalu penting untuk pertumbuhan dan kesehatan semua tanaman. Jadi, selama Anda menyediakan lubang drainase, apa saja yang ada di bawah sinar matahari dapat digunakan untuk menanam sayuran, mulai dari kaleng kopi besar dan peti kayu hingga ember berukuran lima galon dan tong bekas cucian. Menaikkan wadah 2,5 hingga 5 cm dari permukaan tanah dengan batu bata atau balok juga akan memperlancar drainase dan sirkulasi udara.

Ukuran wadah akan bervariasi tergantung pada tanaman. Sebagian besar sayuran berukuran besar membutuhkan sekitar 15 hingga 20 cm (6 hingga 8 inci) untuk perakaran yang memadai, jadi wadah yang lebih kecil sebaiknya digunakan untuk tanaman dengan akar dangkal seperti wortel , lobak , dan sebagian besar tanaman herbal dapur Anda. Simpan ember atau bak berukuran lima galon (19 L) untuk tanaman yang lebih besar seperti tomat, kacang-kacangan, dan kentang. Gunakan tanah pot yang sesuai dengan kompos untuk mencapai pertumbuhan tanaman yang lebih sehat dan hasil yang lebih optimal.

Menanam dan merawat sayuran dalam pot

Ikuti persyaratan penanaman yang sama seperti yang ada pada paket benih atau referensi penanaman lainnya yang ditujukan untuk varietas tertentu yang Anda pilih. Tempatkan sayuran dalam pot di tempat yang mendapat sinar matahari cukup dan terlindung dari angin karena dapat mengeringkan tanaman dalam pot dengan cepat. Selalu letakkan pot terkecil di bagian paling depan dan pot terbesar ditempatkan jauh di belakang atau di tengah. Untuk memanfaatkan semua ruang yang tersedia, pertimbangkan juga untuk menanam sayuran di ambang jendela atau di keranjang gantung . Keranjang gantung disiram setiap hari karena cenderung kering, terutama saat cuaca panas.

Sirami sayuran dalam pot setiap beberapa hari sesuai kebutuhan, tetapi jangan biarkan sayuran benar-benar kering. Rasakan tanahnya untuk mengetahui apakah cukup lembab. Jika sayuran dalam pot Anda terletak di area yang rentan terhadap panas berlebihan, Anda mungkin perlu memindahkannya ke tempat yang sedikit teduh selama cuaca terpanas di siang hari atau coba letakkan pot di atas nampan atau penutup yang terletak di dataran rendah. dalam untuk menahan kelebihan air. Hal ini memungkinkan akar mengekstrak air secara perlahan sesuai kebutuhan dan membantu menjaga sayuran tetap segar; namun, tanaman tidak boleh berada di dalam air lebih dari 24 jam. Periksa pot Anda sesering mungkin dan kosongkan nampan Anda agar tidak terus terendam.

Kapan pun kondisi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi, pindahkan taman kontainer ke dalam ruangan atau lebih dekat ke rumah untuk perlindungan tambahan. Sayuran dalam pot dapat menghasilkan makanan dalam jumlah yang cukup bagi para pekebun perkotaan tanpa memerlukan lahan kebun yang luas. Sayuran dalam pot juga menghilangkan kebutuhan akan perawatan berkelanjutan. Jadi jika Anda seorang tukang kebun perkotaan yang mencari sayuran segar dan menggugah selera langsung dari kebun, mengapa tidak menanamnya sendiri dengan menanamnya di dalam pot?

Tinggalkan Balasan