Meskipun sifat agresif dan reputasinya sebagai penyerbu taman memang pantas didapatkan, menanam tanaman mint bisa menjadi pengalaman berharga jika tetap terkendali. Mari kita lihat cara menanam mint.
Tanaman Mint: Herbal yang Layak Ditumbuhkan
Ada banyak jenis mint, dan semuanya layak ditanam di kebun. Meskipun paling sering digunakan sebagai penyedap masakan atau sebagai hiasan, banyak jenis mint juga ditanam karena aromanya yang unik. Beberapa tanaman mint yang paling umum ditanam meliputi:
- daun mint hijau
- permen
- pouliot
- apel mint
- jeruk mint
- nanas mint
- coklat mint
Menanam Mint Dari Biji atau Stek Akar
Semua varietas mint kecuali peppermint dapat ditanam dari bijinya. Peppermint tidak menghasilkan biji; Oleh karena itu, jenis ini sebaiknya hanya diperbanyak dengan mengambil stek akar dari tanaman yang sudah ada. Namun, semua jenis mint bisa ditanam dengan cara ini.
Faktanya, memotong adalah salah satu metode paling sederhana untuk menanam mint. Cukup cabut atau potong sepotong daun mint berakar yang tumbuh di tanaman induk. Pot dan air. Rumpun besar juga bisa digali dan dibagi menjadi tanaman yang lebih kecil.
Cara Menanam Tanaman Mint
Salah satu cara terbaik menanam mint di kebun tanpa risiko perbanyakan tanaman merambat adalah dengan menggunakan wadah. Cukup tekan ke dalam tanah dengan bagian atasnya menonjol sekitar satu inci (sekitar satu inci). Anda mungkin juga ingin memberi jarak pada wadah setidaknya satu atau dua kaki (31 hingga 61 cm) untuk mencegah berbagai jenis penyerbukan silang.
Meskipun sebagian besar varietas mint mudah ditanam di berbagai lingkungan, tanaman ini tumbuh subur jika ditanam di tanah yang kaya organik, lembab, namun memiliki drainase yang baik. Sinar matahari penuh hingga teduh parsial juga dapat diterima untuk menanam mint. Daun mint dapat dipanen untuk digunakan memasak setelah tanaman mulai berbunga.
Masalah yang Mempengaruhi Tanaman Mint
Meskipun tanaman mint umumnya menimbulkan sedikit masalah dalam pertumbuhan selain penyebaran tanaman itu sendiri secara agresif, hama terkadang dapat menyerang tanaman mint. Di antara yang paling umum adalah kutu daun , tungau laba-laba , cacing potong , dan penggerek akar tanaman mint . Mint juga rentan terhadap penyakit seperti karat mint , layu verticillium , dan antraknosa .
Sekarang setelah Anda mengetahui cara menanam mint di kebun Anda, Anda bisa menanam ramuan serbaguna ini di kebun Anda.