Hanya sedikit penyakit yang bersifat merusak seperti busuk akar Phymatotrichum, yang dapat menyerang dan membunuh lebih dari 2.000 spesies tanaman. Untungnya, karena ketertarikannya terhadap iklim panas, kering, dan tanah liat-kapur yang sedikit basa, pembusukan akar ini terbatas pada area tertentu. Di Amerika Serikat bagian barat daya, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan besar pada tanaman buah-buahan, seperti pohon ceri . Teruskan membaca untuk informasi lebih lanjut tentang busuk kapas ceri.

Apa itu busuk ceri Phymatotrichum?

Busuk akar ceri, juga dikenal sebagai busuk akar kapas ceri, busuk akar ceri phymatotrichum, atau busuk akar kapas , disebabkan oleh organisme jamur Phymatotrichum omnivorum . Penyakit ini ditularkan melalui tanah dan menyebar melalui air, kontak dengan akar, cangkokan, atau peralatan yang terinfeksi.

Tanaman yang terinfeksi akan memiliki struktur akar yang membusuk atau membusuk, dengan helaian wol yang terlihat berwarna coklat hingga perunggu. Pohon ceri yang terkena busuk akar akan mengalami dedaunan yang menguning atau kecoklatan, mulai dari pucuk tanaman hingga ke bawah pohon. Lalu tiba-tiba dedaunan pohon sakura layu dan berguguran. Perkembangan buah juga akan menurun. Dalam waktu tiga hari setelah terinfeksi, pohon ceri bisa mati karena busuk akar kapas phymatotrichum.

Pada saat gejala busuk akar kapas pada buah ceri terlihat, akar tanaman tersebut sudah mengalami pembusukan yang parah. Jika penyakit sudah ada di dalam tanah, tanaman yang rentan sebaiknya tidak ditanam di area tersebut. Tergantung pada kondisinya, penyakit ini dapat menyebar melalui tanah dan menginfeksi area lain melalui tanaman atau peralatan berkebun.

Periksa bibit dan jangan menanamnya jika terlihat meragukan. Jaga juga peralatan berkebun Anda didesinfeksi dengan benar untuk mencegah penyebaran penyakit.

Mengobati Busuk Akar Kapas pada Pohon Ceri

Dalam penelitian, fungisida dan pengasapan tanah gagal mengatasi busuk akar kapas pada pohon ceri atau tanaman lainnya. Namun, para pemulia tanaman telah mengembangkan varietas tanaman baru yang tahan terhadap penyakit mematikan ini.

Rotasi tanaman selama tiga tahun atau lebih dengan tanaman tahan, seperti rumput, dapat membantu mengendalikan penyebaran busuk akar phymatotrichum. Sama seperti membajak tanah yang terinfeksi.

Memperbaiki tanah untuk mengurangi kapur dan tanah liat, dan juga untuk meningkatkan retensi kelembapan, akan membantu mencegah pertumbuhan phymatotrichum. Mencampur gipsum taman , kompos , humus , dan bahan organik lainnya dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan tanah tempat berkembangnya penyakit jamur ini.

Tinggalkan Balasan