Anda mungkin pernah melihat bakterisida yang direkomendasikan dalam publikasi hortikultura atau hanya di pusat kebun setempat, tapi apa itu bakterisida? Infeksi bakteri dapat menyerang tanaman sama seperti infeksi bakteri dapat menyerang hewan. Bakterisida tersedia dalam berbagai bentuk dan menghentikan infeksi tanaman. Beberapa tip tentang kapan menggunakan bakterisida dapat membantu tanaman Anda tetap dalam kondisi kesehatan prima.
Apa itu bakterisida?
Hewan bukan satu-satunya yang menderita masalah bakteri. Tumbuhan juga dapat menderita karena organisme kecil ini. Ada bakteri menguntungkan yang ada secara alami yang memecah bahan organik dan memfasilitasi penyerapan nutrisi dan kelembapan. Sama seperti Anda menerima hal baik dengan hal buruk, ada juga bakteri yang merusak. Menerapkan bakterisida sering kali merupakan cara yang diperlukan untuk memerangi penjahat taman ini.
Bakteri dapat berpindah dengan cepat dari satu tanaman ke tanaman lainnya, terutama pada tanaman. Dampaknya bervariasi tetapi dapat digambarkan dengan kanker, layu, bercak daun, dan gejala lainnya. Menerapkan bakterisida pada tanda pertama penyakit dapat membantu mengurangi penyebarannya. Cara ini jauh lebih efektif dibandingkan metode lama yang hanya menggunakan antibiotik saja.
Banyak bakterisida juga dicampur dengan fungisida . Hal ini memungkinkan pengendalian spektrum luas dan juga berguna dalam kasus di mana patogen tidak diketahui. Tembaga adalah bahan tambahan yang paling umum dalam bakterisida.
Kapan menggunakan bakterisida
Jika Anda mencurigai adanya infeksi bakteri pada tanaman Anda, penting untuk meninjau sepenuhnya informasi bakterisida yang Anda pilih untuk menentukan kapan dan bagaimana menggunakan produk. Di dunia yang sempurna, penerapan harus dilakukan sebelum infeksi. Hal ini biasanya terjadi pada awal musim tanam.
Produk ini tidak terlalu efektif ketika tanaman tidak aktif karena harus melakukan perjalanan melalui sistem pembuluh darah tanaman untuk dapat bekerja. Tanaman yang tidak aktif pada dasarnya lambat dan translokasi bakterisida tidak efisien.
Jika tidak ada aplikasi awal yang terjadi, aplikasikan pada tanda pertama infeksi. Beberapa produk menyarankan beberapa aplikasi, terutama bila tindakan fungisida juga disertakan. Memang benar fungisida tidak terlalu stabil.
Cara menggunakan bakterisida
Ada beberapa kegunaan bakterisida yang berbeda. Penyemprotan adalah metode melapisi daun dan batang secara merata, yang sangat berguna dalam memerangi patogen yang menyerang bagian tanaman tersebut. Hindari penyemprotan saat akan turun hujan dan saat terik matahari.
Cairannya juga bisa diaplikasikan sebagai penyiraman tanah agar langsung sampai ke akar. Aplikasi bubuk atau butiran adalah metode pengenalan lainnya. Ini dimasukkan ke dalam tanah, di sekitar zona akar, dan bertindak secara sistemik.
Bagaimanapun, bacalah semua informasi bakterisida yang disertakan dengan produk untuk mengetahui rekomendasi produsen. Hal ini akan memastikan waktu dan pengaplikasian yang tepat, serta jumlah yang digunakan jika produk perlu diencerkan.