Bintik hitam pepaya adalah penyakit jamur yang sekarang ditemukan di seluruh dunia dimana pohon pepaya dapat ditanam. Biasanya pepaya yang bercak hitam merupakan masalah yang cukup kecil, namun jika pohonnya terserang parah, pertumbuhan pohonnya mungkin akan terpengaruh, sehingga hasil buahnya akan berkurang, jadi obati pepaya yang bercak hitam sebelum penyakitnya tidak berkembang terlalu besar. sangat penting.
Gejala Flek Hitam Pepaya
Bintik hitam pepaya disebabkan oleh jamur Asperisporium caricae , yang dahulu disebut Cercospora caricae . Penyakit ini lebih serius pada musim hujan.
Dedaunan dan buah pepaya bisa terserang flek hitam. Gejala pertama muncul berupa lesi kecil berair di permukaan atas daun. Seiring berkembangnya penyakit, bintik hitam kecil (spora) mungkin muncul di bagian bawah daun. Jika daun terserang parah, warnanya menjadi coklat dan mati. Ketika daun mati secara signifikan, pertumbuhan pohon secara keseluruhan akan terpengaruh, sehingga mengurangi hasil buah.
Bintik-bintik coklat dan agak cekung juga bisa muncul pada buah. Dalam kasus buah-buahan, masalahnya terutama terletak pada estetika dan buah-buahan tersebut masih dapat dikonsumsi, meskipun dalam kasus produsen komersial buah-buahan tersebut tidak layak untuk dijual. Spora berupa bintik hitam pada daun pepaya menyebar dari pohon ke pohon melalui angin dan hujan yang didorong oleh angin. Selain itu, ketika buah-buahan yang terinfeksi dijual di pasar, penyebarannya terjadi secara eksponensial.
Mengobati Bintik Hitam Pepaya
Ada varietas pepaya yang tahan terhadap noda hitam, jadi pengendaliannya bisa dilakukan secara kultural atau kimiawi, atau keduanya. Untuk mengendalikan bercak hitam pepaya, buang semua daun dan buah yang terinfeksi saat tanda pertama infeksi muncul. Bakar dedaunan atau buah yang terinfeksi , jika memungkinkan, untuk membantu mencegah penyebaran penyakit.
Fungisida pelindung yang mengandung tembaga, mancozeb atau chlorothalonil juga dapat digunakan untuk mengendalikan noda hitam pepaya. Saat menggunakan fungisida, pastikan untuk menyemprot bagian bawah daun yang menghasilkan spora.