Setiap kali saya mendengar kata “mosaik”, saya memikirkan hal-hal indah seperti mosaik batu dan ubin kaca yang mempesona di lanskap atau di rumah. Namun, kata “mosaik” juga dikaitkan dengan hal-hal yang kurang indah, seperti virus mosaik pada tumbuhan. Virus ini menyerang tanaman brassica seperti lobak , brokoli , kembang kol , dan kubis Brussel , dan masih banyak lagi. Bagaimana dengan kubis , Anda bertanya? Ya, ada juga virus mosaik pada kubis – karena kubis adalah tanaman Brassica. Mari kita lihat lebih dekat kubis yang membawa virus mosaik.

Gejala Virus Mosaik Kubis

Jadi, seperti apa sebenarnya virus mosaik kubis itu? Secara umum, virus mosaik kubis muncul sebagai berikut: Cincin kuning mulai terbentuk pada daun muda. Saat kepala kubis tumbuh, Anda akan melihat bahwa ia mulai tampak berbintik-bintik atau “seperti mosaik” dengan segenggam cincin dan bintik-bintik berbagai warna, yang dalam beberapa kasus berubah menjadi hitam dan nekrotik.

Urat daun kubis mungkin juga menunjukkan tanda-tanda klorosis. Katakanlah kepala kubis mulai terlihat sangat menjijikkan dan tidak menggugah selera.

Pengendalian Virus Mosaik Kubis

Bagaimana kubis bisa tertular virus mosaik dan bagaimana cara mengendalikan virus mosaik yang menyerang kubis? Salah satu jalur penularan virus mosaik kubis yang baru adalah melalui populasi kutu daun. Ada 40 hingga 50 spesies kutu daun yang diketahui membawa virus ini dari satu tanaman kubis ke tanaman kubis lainnya, namun ada dua kutu daun yang paling berperan dalam penyebaran virus ini: Brevicoryne brassicae (kutu daun kubis) dan Myzus persicae (kutu daun hijau pohon persik).

Jika Anda memiliki kutu daun di kebun Anda , Anda perlu mengambil langkah-langkah untuk mengurangi populasinya di kebun Anda, karena mereka tidak hanya menimbulkan ancaman bagi kubis Anda, tetapi juga semua yang Anda tanam.

Penyakit ini juga dapat menyebar ketika daun tanaman yang terinfeksi menyentuh daun tanaman yang sehat. Oleh karena itu, tanaman yang terinfeksi virus mosaik sebaiknya segera disingkirkan (jangan dijadikan kompos) dari kebun Anda.

Virus ini dapat muncul kembali setiap musim berkebun karena virus ini memiliki kemampuan untuk menahan musim dingin di gulma herba abadi (yang juga menjadi makanan kutu daun). Oleh karena itu sangat disarankan untuk menyiangi kebun Anda secara teratur. Rekomendasi umumnya adalah menjaga taman Anda bebas dari gulma abadi setidaknya 100 yard (91,5 m) dari taman Anda.

Penting untuk dicatat bahwa tidak ada obat untuk kubis yang membawa virus mosaik setelah terinfeksi. Kerusakan tidak dapat diperbaiki dengan penggunaan fungisida. Sanitasi kebun yang baik dan pengendalian hama serangga adalah cara terbaik untuk mencegah virus mosaik menyerang kubis.

Tinggalkan Balasan