Kemiri telah lama menjadi tanaman pokok di sebagian besar wilayah Amerika Selatan. Meskipun banyak petani menanam pohon ini untuk memperluas kebun mereka dan mulai memanen berbagai jenis kacang-kacangan di rumah, pecan dewasa mampu bertahan dalam kondisi paling keras. Meskipun kuat, tidak semua pohon kemiri sama, karena banyak varietas menunjukkan tingkat stres yang berbeda-beda. Menjaga pohon kemiri tetap sehat adalah kunci keberhasilan panen kacang selama bertahun-tahun.
Salah satu faktor paling umum yang menyebabkan buruknya produksi kacang pada pohon kemiri adalah akibat stres pada pohon. Pohon kemiri yang mengalami stres lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit jamur, serta peningkatan tekanan serangga. Penyebab stres ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan pohon, tetapi juga dapat mengganggu kuantitas dan kualitas tanaman kemiri. Peristiwa seperti suhu dingin, kelembapan tinggi, dan bahkan kekeringan semuanya bertanggung jawab atas potensi hilangnya tanaman kemiri. Nematospora kemiri adalah masalah lainnya.
Apa itu nematospora kemiri?
Meskipun banyak infeksi jamur yang dapat mempengaruhi pertumbuhan pohon, infeksi jamur lainnya, seperti perubahan warna biji kemiri, akan berdampak langsung pada kualitas biji kemiri. Infeksi jamur ini disebabkan oleh jamur patogen yang disebut nematospora. Paling umum, jamur kemiri disebabkan oleh kerusakan akibat kutu busuk .
Tanda paling jelas dari penyakit ini muncul pada saat panen. Biji kemiri yang terinfeksi akan memiliki bintik-bintik menghitam dan, dalam beberapa kasus, biji kemiri berwarna coklat seluruhnya. Warna gelap paling sering sangat bervariasi sepanjang panen.
Pengendalian Nematospora Kemiri
Meskipun pecan nemotaspora sulit dikenali dan didiagnosis sepanjang musim tanam, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan tukang kebun untuk mengurangi kemungkinan infeksi. Yang terpenting, pemeliharaan kebun rumah yang baik sangatlah penting. Hal ini mencakup sanitasi rutin dan pembuangan sisa tanaman yang mati atau sakit.
Menghapus bahan-bahan ini akan mencegah keberadaan kutu busuk dan menghilangkan semua materi tanaman yang sebelumnya terinfeksi. Menaati jadwal pengairan yang sering juga akan membantu mencegah stres tanaman dan menghasilkan pohon kemiri yang lebih sehat secara keseluruhan.