Pilihan menanam pohon peneduh di lanskap merupakan hal yang mudah bagi banyak pemilik rumah. Baik menyediakan naungan yang sangat dibutuhkan selama bulan-bulan musim panas terik atau menciptakan habitat bagi satwa liar asli, membangun pohon peneduh dewasa dapat menjadi proses berkelanjutan yang memerlukan investasi waktu, uang, dan kesabaran. Dengan mengingat hal ini, mudah untuk membayangkan mengapa para petani akan merasa khawatir ketika pohon peneduh yang sudah dewasa mulai menunjukkan tanda-tanda kesusahan dalam bentuk hilangnya kulit kayu, seperti dalam kasus kulit pohon yang terlepas dari pohon bidang.
Mengapa pohon bidang saya kehilangan kulitnya?
Hilangnya kulit pohon dewasa secara tiba-tiba atau tidak terduga dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak pemilik rumah. Biasa digunakan dalam lansekap dan di sepanjang jalan kota yang sibuk, jenis pohon tertentu, pohon bidang London , dikenal karena kebiasaannya melepaskan kulit kayunya secara drastis. Faktanya, pohon bidang London, serta pohon lain seperti sycamore dan jenis pohon maple tertentu, melepaskan kulitnya dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Meskipun jumlah pohon yang rontok setiap musim tidak dapat diprediksi, kulit pohon yang rontok pada musim-musim yang banyak pohonnya rontok dapat membuat para petani percaya bahwa pohon mereka terserang penyakit atau ada sesuatu yang tidak beres. Untungnya, dalam banyak kasus, hilangnya kulit pohon dari pohon plane merupakan proses alami dan tidak perlu dikhawatirkan.
Meskipun ada beberapa teori mengenai mengapa hilangnya kulit pohon dari pohon bidang terjadi, penyebab yang paling umum diterima adalah bahwa hilangnya kulit pohon bidang hanyalah proses menghilangkan kulit kayu tua untuk memberi ruang bagi berkembangnya lapisan baru. Teori lain menyatakan bahwa kulit yang rontok mungkin merupakan pertahanan alami pohon terhadap serangan hama dan penyakit jamur.
Apapun penyebabnya, hilangnya kulit kayu saja tidak menimbulkan kekhawatiran bagi tukang kebun rumahan.