Penyakit yang biasa ditemui di pembibitan dan kebun buah-buahan adalah penyakit empedu mahkota . Gejala pertama pohon pir yang terkena penyakit empedu mahkota adalah empedu berwarna terang yang lambat laun berubah menjadi gelap dan mengeras. Seiring berkembangnya penyakit, pohon tersebut menunjukkan penurunan pertumbuhan. Lantas, apa penyebab penyakit pear crown gall dan adakah pengobatan untuk penyakit ini? Mari kita pelajari lebih lanjut.
Gejala Penyakit Empedu Mahkota pada Buah Pir
Seperti disebutkan, pohon pir dengan mahkota empedu akan memiliki pembengkakan seperti kutil (galls) pada akar dan mahkotanya. Terkadang galls juga terlihat di batang atau dahan. Banyaknya empedu sebenarnya mengganggu penyerapan air dan nutrisi oleh sistem akar pohon. Hal ini membuat pohon tersebut tampak tidak sehat secara umum.
Apa penyebab penyakit pir mahkota empedu?
Crown gall mempengaruhi 140 genera yang tersebar di 60 keluarga berbeda di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Agrobacterium tumefaciens . Infeksi ditularkan di dalam tanaman melalui luka akibat transplantasi, kerusakan akibat angin, serangga, dll. Begitu bakteri memasuki pohon, ia mengubah sel normal menjadi sel tumor.
Tingkat kerusakan pada tanaman yang terinfeksi bergantung pada jumlah empedu yang ada dan lokasinya. Kematian pohon dapat terjadi jika empedu mengelilingi batangnya. Selain itu, pohon yang terinfeksi lebih rentan terhadap kerusakan musim dingin dan tekanan kekeringan.
Mengobati Empedu Pear Crown
Perjuangan melawan penyakit empedu buah pir terutama bergantung pada pencegahan. Bakterinya bersifat sistemik dan empedu dapat berkembang biak, sehingga memangkas pembengkakan tidak efektif.
Sebelum membeli pohon, periksalah apakah ada bagian mahkotanya. Jika sebuah pohon terinfeksi, galilah pohon tersebut beserta sebanyak mungkin akarnya dan musnahkan.
Berhati-hatilah saat memindahkan, mencangkok, mengintai, memotong atau membudidayakan di sekitar pohon untuk menghindari cedera. Disinfeksi alat pemangkas secara teratur dengan larutan disinfektan setelah digunakan. Juga mengendalikan serangga pemakan akar.
Jagalah agar pohon tetap sehat dengan pemupukan, penyiraman dan pemangkasan yang tepat ; pohon yang sehat dan terawat akan sangat membantu mencegah penyakit pir mahkota empedu.