Benih dari banyak varietas telah menjadi primadona belakangan ini. Dengan semakin populernya biji-bijian kuno, minyak alami, terapi herbal, dan pilihan hidup sehat lainnya, ada banyak efek menguntungkan dari penggunaan biji-bijian dalam makanan Anda. Manfaat biji wijen, misalnya, tampaknya lebih dari sekadar menambah serat dan nutrisi dengan rasa renyah yang gurih. Manfaat biji wijen juga mendorong kadar HDL yang lebih tinggi, melawan radikal bebas, meningkatkan metabolisme, meningkatkan antioksidan, meningkatkan kesehatan tulang, dan masih banyak lagi kemungkinan kegunaan lainnya. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut.
Apakah biji wijen baik untuk Anda?
Apa jadinya masakan Asia favorit kita tanpa biji wijen? Benih sederhana ini telah digunakan ribuan orang dalam masakan dan pengobatan selama bertahun-tahun – di Mesir, Babilonia, Asia kuno, Yunani, dan Mesopotamia. Tanda-tanda penggunaannya pada Zaman Perunggu sebagai tepung dan minyak serta pada Zaman Besi untuk lampu dupa juga telah ditemukan baru-baru ini. Jadi jelas biji wijen sudah cukup lama dimanfaatkan dan pastinya mempunyai manfaat yang ampuh sebagai makanan sederhana.
Biji wijen mengandung hampir setengah dari beratnya, dan hal ini bukanlah kabar baik dalam pola makan yang sadar akan lemak saat ini. Namun, sebagian besar lemaknya tidak jenuh dan bijinya juga mengandung protein, zat besi, seng, kalsium, magnesium, mangan, thiamin, tembaga dan vitamin E. Untuk memecahnya, 3 sdm. mengandung 160 kalori dengan 5 gram protein dan 4 gram. serat.
Secara keseluruhan, biji wijen tampaknya mengandung banyak vitamin dan mineral penting serta bahan pembangun sel dan serat untuk “membuat Anda kenyang”. Tambahkan komponen-komponen berharga ini dan nampaknya memakan biji wijen setidaknya merupakan suguhan bermanfaat.
Manfaat luar biji wijen
Bijinya yang kecil sering kali diperas untuk menghasilkan minyak yang aromatik dan beraroma. Minyak ini juga secara tradisional digunakan untuk menenangkan kondisi kulit. Hal ini diyakini sebagai pencegahan yang baik untuk ruam popok bila digunakan pada bayi. Pada orang dewasa, sifat menghaluskan dapat membantu menunda kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya.
Beberapa ahli berpendapat bahwa minyak ini juga bersifat antibakteri dan dapat digunakan untuk melawan jerawat dan noda umum lainnya. Orang dengan eksim dan psoriasis mungkin perlu memperhatikannya. Tampaknya minyak wijen dapat membantu meringankan rasa gatal yang menyakitkan yang terkait dengan kedua kelainan kulit tersebut.
Manfaat internal biji wijen
Konsumsi biji wijen setiap hari tidak dianjurkan karena mengandung lektin tingkat tinggi, yang dapat merangsang respons autoimun yang mengiritasi lapisan usus. Tentu saja, Anda harus makan banyak biji-bijian dan minyak untuk mendapatkan respons seperti itu. Sebaliknya, mari kita fokus pada penggunaan biji-bijian dan minyak secara konstruktif untuk makanan internal.
Penelitian menunjukkan bahwa bijinya dapat menurunkan tekanan darah rata-rata delapan poin. Ada juga beberapa penelitian tentang pengaruh biji-bijian terhadap kolesterol. Ada yang menyatakan bahwa benih dapat menguranginya sebesar 10%, sementara yang lain tidak meyakinkan.
Menggunakan biji wijen dalam makanan dapat meningkatkan antioksidan dan enzim yang melindungi terhadap kerusakan oksidatif. Mereka juga digunakan untuk mengobati osteoartritis, melawan diabetes, meningkatkan kesehatan tulang dan melindungi terhadap kanker tertentu. Itu daftar yang cukup untuk sebuah benih kecil.