Tanggul adalah gundukan atau bukit yang Anda buat di taman, seperti tempat tidur tanpa dinding . Mereka memiliki banyak tujuan, mulai dari estetika hingga praktis. Selain menarik, mereka juga dapat digunakan untuk mengarahkan lalu lintas pejalan kaki, membantu drainase, dan juga menghalangi pandangan yang tidak sedap dipandang. Lokasi tanggul sangat penting, jadi sebaiknya Anda meneliti logistik penempatan tanggul sebelum memulai.
Tempat Memasang Tanggul di Lanskap
Tanggul adalah gundukan yang dibuat oleh tukang kebun di suatu lanskap. Kadang-kadang disebut “pekerjaan tanah”, mereka dapat memiliki tujuan praktis atau estetika. Lokasi tanggul terbaik sering kali bergantung pada tujuan yang ingin Anda gunakan untuk tanggul tertentu. Misalnya, tanggul yang dimaksudkan untuk menghalangi pandangan tumpukan kompos harus ditempatkan di dekat area tersebut.
Penting juga untuk memastikan Anda memiliki cukup ruang untuk membangun tanggul. Meskipun tanggul dapat dibuat dalam bentuk lurus dan sempit seperti dinding, namun sering kali tanggul tersebut tampak buatan. Idealnya, tanggul harus berliku-liku, tidak beraturan dan tampak alami, meskipun tanggul tersebut dapat terlihat dan berfungsi secara efektif sebagai tepian di area dekat pagar dan sejenisnya di mana tepian yang lurus mungkin diperlukan.
Menurut penata taman, tanggul yang ukuran dan bentuknya tidak beraturan terlihat lebih alami dibandingkan tanggul yang simetris. Memasang tanggul di sekitar elemen taman lainnya juga dapat berkontribusi pada integrasi yang harmonis ke dalam taman. Semua elemen taman harus cocok satu sama lain dan menyempurnakan desain keseluruhan.
Lokasi dan Konstruksi Berm yang Ideal
Satu hal yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan di mana akan memasang tanggul adalah kemiringan gundukan. Tanggul tempat tanaman akan ditanam harus memiliki kemiringan yang cukup landai agar tanaman dapat tumbuh subur. Hal ini juga menghindari masalah erosi.
Untuk menentukan kemiringan suatu tanggul, perhatikan ketinggian, yaitu jarak horizontal dari satu sisi untuk mencapai titik tertinggi. Lakukan pengukuran yang sama pada sisi lainnya, lalu tambahkan luas pada bagian atas tanggul yang rata. Perhitungan ini membantu Anda menentukan di mana akan memasang tanggul dan apakah lokasi yang dipilih untuk tanggul tersebut cukup besar.
Secara umum, saat memasang tanggul, ingatlah bahwa tanggul tersebut harus 4 hingga 6 kali lebih panjang dari lebarnya. Perlu diingat juga bahwa para ahli merekomendasikan tinggi tanggul maksimum 18 hingga 24 inci (45,5 hingga 61 cm).
Namun estetika hanyalah salah satu faktor dalam menentukan penempatan tanggul. Anda juga harus memperhatikan drainase taman . Yang terpenting, Anda perlu memahami alasan Anda membangun tanggul dan kegunaannya. Cara yang populer untuk menggunakan tanggul adalah dengan memaksa air mengalir keluar dari rumah Anda saat Anda tinggal di dekat sungai atau kanal. Pastikan untuk meninjau fitur drainase ini jika Anda akan menambahkan tanggul baru pada lanskap Anda.
Demikian pula, periksa pohon dan semak utama Anda sebelum membuat tanggul di dekatnya. Anda tidak boleh mengubah kualitas tanah di garis tetesan pohon atau semak besar. Dan pastikan letak tanggul tidak menghalangi air yang sebelumnya mengalir menuju akar pohon. Di sisi lain, tanggul dapat digunakan untuk mengalirkan lebih banyak air ke pohon. Banyak tukang kebun menggunakan tanggul melingkar untuk membuat “kolam” irigasi di sekitar pohon dan semak.
Kita sering ditanya apakah boleh memasang tanggul di atas aspal atau beton. Tanggul yang dibangun di atas semen dapat mengubah drainase halaman dengan cara yang tidak Anda sukai atau inginkan. Semen dan permukaan keras lainnya tidak memungkinkan air melewatinya. Artinya bila tanggul dibangun di atas semen, air tidak akan mengalir ke dalam tanah melewati semen tersebut. Saat terjadi badai, seluruh tanggul bisa menjadi tidak stabil dan terkikis.