Menumbuhkan selada Flashy Butter Oak tidaklah sulit, dan hasilnya adalah selada beraroma dengan rasa yang lembut dan tekstur yang renyah dan lembut. Jenis selada yang lebih baru, Flashy Butter Oak, adalah tanaman kompak dengan daun berbentuk kayu ek yang keriput, berbintik-bintik merah. Tertarik menanam selada Flashy Butter Oak di kebun sayur Anda tahun ini? Teruslah membaca dan pelajari semuanya.
Cara Menanam Tanaman Selada Ek Mentega yang Mencolok
Selada ‘Flashy Butter Oak’ merupakan tanaman cuaca sejuk, siap dipetik sekitar 55 hari setelah tanam. Anda dapat memanen selada kecil atau menunggu beberapa minggu lagi hingga kepala selada tumbuh penuh.
Tanaman selada Flashy Butter Oak tumbuh di hampir semua jenis tanah yang lembab dan memiliki drainase yang baik. Tambahkan kompos atau pupuk kandang yang sudah lapuk dalam jumlah banyak beberapa hari sebelum tanam.
Tanam selada Flashy Butter Oak segera setelah tanah bisa dikerjakan di musim semi. Selada tidak tumbuh dengan baik saat suhu naik di atas 75 F. (24 C) dan akan tumbuh subur saat cuaca panas , tetapi Anda dapat menanam lebih banyak benih saat suhu turun di musim gugur.
Tanam bibit selada langsung ke dalam tanah, lalu tutupi dengan lapisan tanah yang sangat tipis. Untuk kepala berukuran penuh, tanam benih dengan kecepatan sekitar enam biji per inci (2,5 cm), dalam baris dengan jarak 12 hingga 18 inci (30,5 hingga 45,5 cm). Anda juga dapat menanam benih selada Flashy Butter Oak di dalam ruangan empat hingga enam minggu sebelumnya.
Perawatan Varietas Selada ‘Flashy Butter Oak’
Jaga agar petak selada tetap lembab, lakukan pengairan setiap kali 2,5 cm bagian atas tanah kering saat disentuh. Jangan biarkan tanah menjadi basah atau kering. Selada bisa membusuk dalam kondisi basah, namun tanah kering bisa menghasilkan selada yang pahit . Taburi sedikit selada setiap kali daunnya tampak layu dalam cuaca panas dan kering.
Berikan pupuk seimbang untuk keperluan umum segera setelah tanaman mencapai tinggi beberapa inci (2,5 cm). Terapkan pupuk granular sekitar setengah dari takaran yang disarankan oleh produsen atau gunakan produk yang larut dalam air. Selalu sirami dengan baik segera setelah pemupukan.
Oleskan selapis kompos atau mulsa organik lainnya untuk menjaga tanah tetap sejuk dan lembab serta mencegah pertumbuhan gulma. Gulma area tersebut secara teratur, namun hati-hati jangan sampai mengganggu akarnya. Periksa tanaman sesering mungkin untuk mencari kutu daun , siput , dan hama lainnya.