Apakah kotoran burung baik untuk tanaman? Jawaban mudahnya adalah ya; sebenarnya bagus jika ada kotoran burung di taman. Teruslah membaca untuk mengetahui tip tentang cara membuat kompos kotoran burung dan informasi bermanfaat lainnya.

Apa manfaat kotoran burung bagi tanaman?

Singkatnya, kotoran burung adalah pupuk yang sangat baik. Banyak tukang kebun mengandalkan kotoran burung untuk tanamannya dalam bentuk kotoran ayam busuk, yang meningkatkan tingkat unsur hara dan kapasitas menahan air dalam tanah.

Namun, Anda tidak bisa begitu saja membuang banyak kotoran burung ke tanah dan mengharapkan keajaiban terjadi. Faktanya, kotoran burung dalam jumlah besar di kebun bisa mengandung patogen berbahaya. Selain itu, kotoran burung segar bersifat “panas” dan dapat membakar batang dan akar yang lunak.

Cara termudah dan teraman untuk mendapatkan manfaat dari kotoran burung adalah dengan membuat kompos kotoran burung sebelum dimasukkan ke dalam tanah.

Cara membuat kompos kotoran burung

Jika Anda memelihara ayam , merpati, burung pegar, atau jenis burung lainnya, Anda mungkin menggunakan beberapa jenis alas tidur, yang bisa berupa serbuk gergaji, daun kering, jerami, atau bahan serupa. Begitu pula dengan burung beo, budgie, dan burung peliharaan dalam ruangan lainnya biasanya memiliki lapisan koran di bagian bawah kandang.

Jika Anda sudah siap untuk membuat kompos kotoran burung, kumpulkan kotoran tersebut bersama serasahnya dan buang semuanya ke dalam kompos Anda, lalu campur dengan bahan lain di tempat sampah. Ini termasuk koran , meskipun Anda mungkin ingin merobeknya menjadi potongan-potongan kecil. Jangan khawatir tentang benih burung; itu juga dapat dibuat kompos.

Kebanyakan kotoran burung mengandung nitrogen yang tinggi, sehingga harus ditambahkan dengan serbuk gergaji, jerami atau bahan “coklat” lainnya dengan takaran sekitar satu bagian kotoran burung hingga empat atau lima bagian bahan berwarna coklat (termasuk kotoran).

Campuran kompos harus basah seperti spons yang sudah diperas, jadi siram sedikit jika perlu. Jika campurannya terlalu kering, proses pengomposan akan memakan waktu lebih lama. Namun, jika terlalu lembap, mungkin akan menimbulkan bau.

Catatan Keselamatan : Selalu kenakan sarung tangan saat menangani kotoran burung. Kenakan masker wajah jika terdapat debu (misalnya di kandang burung, kandang ayam, atau tempat perlindungan merpati).

Tinggalkan Balasan