Kacang buncis ( Vica faba ), disebut juga kacang buncis, adalah kacang besar yang lezat dari keluarga Fabaceae atau kacang polong. Seperti kacang polong atau buncis lainnya, buncis menambahkan nitrogen ke dalam tanah saat tumbuh dan membusuk. Kacang adalah bahan pokok di banyak masakan, tapi bagaimana dengan fava? Apakah daun kacang bisa dimakan?
Bisakah kamu makan daun kacang?
Sebagian besar petani kacang-kacangan mungkin tidak pernah terpikir untuk memakan bagian atas tanaman kacang-kacangan, namun ternyata daun buncis (alias: sayuran hijau) memang bisa dimakan. Keajaiban kacang! Tanaman ini tidak hanya menyediakan kacang-kacangan yang bergizi dan memperbaiki tanah dengan nitrogen, tetapi kacang hijau juga dapat dimakan dan benar-benar nikmat.
Makanlah bagian atas kacangnya
Kacang adalah sayuran musim dingin yang sangat serbaguna. Umumnya ditanam sebagai biji penyimpan. Polongnya bisa matang hingga cangkangnya menjadi keras dan berwarna coklat. Bijinya kemudian dikeringkan dan disimpan untuk digunakan nanti. Namun bijinya juga dapat dipanen saat masih muda ketika seluruh buahnya empuk dan dapat dimakan, atau di antara waktu tersebut ketika buahnya dapat dikupas dan bijinya dimasak segar.
Daunnya paling baik bila dipanen dalam keadaan muda dan empuk, dimana daun dan bunga baru muncul di bagian atas tanaman. Potong bagian atas tanaman setinggi 10 hingga 12,5 cm untuk digunakan dalam salad, seperti daun bayam muda. Jika Anda ingin memasak kacang, gunakan daun bagian bawah dan masak seperti sayuran hijau lainnya.
Daun muda yang lembut di bagian atas tanaman terasa manis dengan sedikit rasa mentega dan bersahaja. Mereka bisa dimakan mentah atau dimasak dan sangat enak jika dibuat menjadi fava pesto hijau. Sayuran yang lebih tua bisa ditumis atau dilayukan seperti bayam dan digunakan dengan cara yang persis sama dalam hidangan telur, jenis pasta, atau sekadar sebagai lauk.