Bagi banyak petani, proses memperluas kebun mereka untuk mencakup tanaman yang unik dan menarik merupakan hal yang mengasyikkan. Hal ini terutama berlaku bagi tukang kebun yang ingin memperluas hobi mereka dengan menggunakan bahan-bahan segar yang ditanam sendiri, seperti yang sering terjadi pada pembuat bir rumahan dan penggemar bir yang berpengalaman. Meskipun padat karya, proses menanam biji-bijian, seperti malting barley 2 baris untuk pembuatan bir rumahan , bisa sangat bermanfaat.
Apa itu jelai 2 baris?
Biasa disebut sebagai jelai malting 2 baris, tanaman jelai 2 baris adalah jenis jelai yang paling umum digunakan untuk menyeduh bir. Pembuat bir Eropa, khususnya, menekankan penggunaannya karena ukuran butiran besar yang dihasilkan oleh pabrik. Jelai jenis ini sangat mudah dikenali, dibuktikan dengan susunan pertumbuhan pada telinganya.
Kepala benih jelai ini terorganisir dengan baik, dengan dua baris benih berbeda yang tumbuh di sepanjang benih tersebut. Keseragaman ini sangat berguna untuk mengolah dan menghancurkan jelai.
Mengapa menanam jelai 2 baris?
Menanam jelai 2 baris untuk bir dilakukan karena berbagai alasan. Secara tradisional, produsen bir di Eropa hanya menekankan penggunaan jelai dua baris dalam bir, karena jenis jelai lainnya sering kali dianggap lebih baik ditanam untuk ternak. Selain keseragamannya, butiran jelai yang lebih besar memudahkan pembuatan gula untuk proses pembuatan bir.
Menumbuhkan jelai malt 2 baris
Menanam jelai adalah proses yang relatif sederhana. Meskipun hasil panennya kecil, proses menanam jelai di rumah tidak serta merta membutuhkan ruang yang luas untuk menghasilkan hasil panen yang dapat digunakan. Pertama dan terpenting, para penanam perlu memilih varietas yang akan tumbuh dengan baik di kebun mereka sendiri. Meskipun beberapa jenis mungkin lebih toleran terhadap dingin dibandingkan yang lain, penting untuk memilih jenis yang dapat tumbuh subur di iklim taman Anda.
Untuk menabur jelai, sebarkan benih di tempat yang memiliki drainase baik dan menerima sinar matahari langsung. Dengan lembut masukkan benih ke dalam tanah dan sirami dengan baik. Jagalah agar tanah tetap lembab sampai terjadi perkecambahan. Di beberapa daerah, penanaman mungkin perlu ditutup sedikit dengan jerami untuk mencegah benih dimakan burung dan hama taman lainnya.
Selain penanaman, jelai hanya membutuhkan sedikit perawatan atau perhatian dari tukang kebun.