Baik Anda kekurangan ruang berkebun di luar ruangan atau sekadar menginginkan taman dalam ruangan yang menarik, taman botol kaca adalah cara tanpa rasa khawatir untuk menanam banyak tanaman favorit Anda. Kebun botol bisa menjadi titik fokus dalam ruangan yang bagus, terutama bila ditanami dengan dedaunan berwarna-warni dan tekstur berbeda. Dengan mengikuti beberapa tip dasar, taman botol Anda akan ditanam dan tumbuh subur dalam waktu singkat. Teruslah membaca untuk mengetahui lebih lanjut.

Apa itu taman botol?

Kebun botol pada dasarnya sama dengan terarium . Masing-masing adalah rumah kaca kecil yang menampung ekosistem tanaman mini.

Langkah pertama dalam membuat taman botol kaca adalah memilih botolnya. Botol bening membiarkan sebagian besar sinar matahari masuk, jadi jika Anda memilih botol berwarna, sebaiknya pilih tanaman yang tahan terhadap tingkat cahaya sedang hingga rendah.

Botol dengan bukaan yang cukup besar untuk dimasukkan ke dalam tangan Anda memudahkan penanaman. Jika tidak, Anda perlu menggunakan sumpit atau sendok bergagang panjang untuk mengolah tanah di dalam botol dan menanam. Pastikan bukaan botol cukup lebar agar tanaman bisa masuk. Demikian pula, Anda dapat memilih botol soda plastik bening dan cukup membuat lubang agar tanaman Anda dapat masuk. Stoples kaca juga berfungsi dengan baik.

Cuci bagian dalam dan luar botol dan biarkan mengering karena akan menghilangkan zat beracun yang dapat membahayakan tanaman. Tanah kering tidak akan menempel pada sisi botol kering dan Anda dapat menghilangkan debu dari sisinya saat menyiram.

Buat taman botol

Tanaman kebun botol membutuhkan tanah yang berpori. Hal ini mengurangi pembusukan dan memungkinkan udara mencapai akar. Anda dapat memperbaiki drainase tanah dengan menambahkan 1 inci kerikil ke dasar botol dan menambahkan sedikit arang hortikultura di atasnya. Arang mengurangi bau asam yang ditimbulkan oleh pembusukan.

Tumpang tindih campuran kerikil dengan tanah pot yang subur berukuran 2 hingga 4 inci (5 hingga 10 cm). Sebarkan tanah secara merata di atas kerikil menggunakan sendok bergagang panjang. Penggunaan tanah yang subur mengurangi atau menghilangkan kebutuhan akan pemupukan.

Tanam tanaman yang tumbuh rendah terlebih dahulu, lalu lanjutkan ke tanaman yang lebih tinggi. Jika sulit untuk menempatkan sisa tanaman di tempatnya, bungkuslah tanaman tersebut dengan corong kertas dan masukkan melalui lubang botol dan letakkan pada posisinya. Kencangkan tanah di sekitar tanaman.

Semprotkan tanaman dan tanah dengan air hangat hingga lembap. Siram kembali saat tanah menjadi kering atau tanaman mulai layu. Tempatkan botol di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Biarkan tutup botol terbuka selama beberapa minggu untuk mengurangi kondensasi, lalu tutup dengan gabus atau sumbat yang sesuai. Satu-satunya perawatan lainnya adalah menghilangkan dedaunan mati sebelum bersendawa.

Tanaman yang Cocok untuk Taman Botol

Vegetasi tropis yang tumbuh rendah dapat menjadi tanaman taman botol yang baik karena tumbuh subur dalam kondisi lembab. Pastikan untuk menggunakan tanaman dengan kebutuhan serupa.

Pilihan yang cocok meliputi:

Tanaman berbunga tidak tumbuh dengan baik di kebun botol karena kelembapan berlebih dapat membuat bunga membusuk.

Joyce Starr telah memiliki dan menjalankan bisnis lansekap dan konsultasi selama 25 tahun. Dia adalah seorang profesional hortikultura bersertifikat dan tukang kebun seumur hidup, berbagi kecintaannya terhadap segala hal yang ramah lingkungan melalui tulisannya.

Tinggalkan Balasan