Warna oranye kemerahan di bagian bawah daun pohon dan semak adalah pertanda baik bahwa Anda berurusan dengan serangga renda. Serangga kecil ini dapat merusak tampilan lanskap Anda begitu mereka mulai memakan tanaman Anda. Berikut beberapa tips untuk membasmi hama renda.
Apa itu serangga renda?
Kutu renda adalah serangga kecil yang panjangnya tidak lebih dari seperdelapan inci (3 mm). Sel-sel kecil dan bening menutupi sayap dan dada, sehingga tampak seperti renda. Mereka makan dengan cara menghisap getah dari dedaunan pohon dan semak, meninggalkannya berbintik-bintik, berbintik-bintik dan berubah warna.
Berurusan dengan kutu renda memang menjengkelkan, tetapi kabar baiknya adalah dengan pengobatan kutu renda yang efektif, Anda dapat menyingkirkannya dari kebun.
Pengendalian Serangga Renda Alami
Ada lusinan spesies serangga renda, dan masing-masing memakan satu spesies tumbuhan. Misalnya, kutu renda kenari tidak akan memakan azalea , dan kutu renda willow tidak akan memakan pohon sycamore. Oleh karena itu, penanaman berbagai macam spesies di lanskap dapat mencegah penyebaran serangga.
Metode pengendalian kutu renda alami lainnya adalah dengan memanfaatkan fakta bahwa kutu renda lebih cenderung memakan tanaman di lingkungan yang hangat, kering, dan cerah. Masukkan kompos ke dalam tanah dan mulsa di sekitar tanaman untuk menjaga kelembapan tanah secara merata. Selain itu, sediakan tempat berteduh di sore hari jika memungkinkan.
Mengobati kutu renda dengan insektisida
Sejumlah serangga bermanfaat membantu mengendalikan serangga renda, termasuk:
Hindari penggunaan insektisida berspektrum luas yang dapat menghancurkan predator serangga renda. Setelah hilang, tanaman tidak lagi memiliki pertahanan alami terhadap kutu renda dan Anda dapat mengembangkan masalah tungau laba-laba .
Sebagai gantinya, gunakan sabun insektisida , minyak neem , atau minyak dengan kisaran sempit. Semprotkan tanaman dengan insektisida ini dengan interval dua minggu. Damagenya tidak akan hilang, namun kamu tidak akan mendapatkan damage baru.
Jangan khawatir kehilangan tanaman karena kerusakan akibat serangga renda. Kerusakan biasanya hanya bersifat kosmetik dan tanaman akan kembali pada musim semi berikutnya dengan daun baru yang segar. Caranya adalah dengan membasmi serangga tersebut selama musim tanam agar tidak dapat menahan musim dingin di tanaman dan kembali lagi tahun depan.