Baik Anda bekerja di bagian manajemen atau menghabiskan hari Anda di peternakan kubus, mendorong atasan Anda untuk membuat taman perusahaan untuk karyawan dapat menjadi solusi yang saling menguntungkan. Berkebun di tempat kerja dapat memberi penghuni apartemen akses terhadap sayuran gratis atau menyediakan produk organik yang sehat di kantin perusahaan. Karena alasan-alasan ini dan banyak lagi, berkebun perusahaan adalah ide yang sedang populer di perusahaan-perusahaan Amerika.
Apa itu taman perusahaan?
Seperti namanya, taman perusahaan adalah ruangan yang didedikasikan untuk menanam sayuran dan buah-buahan bergaya taman . Ini bisa berupa ruang hijau yang terletak di properti perusahaan atau di dalam atrium dimana sayuran telah menggantikan tanaman ular tradisional, bunga lili perdamaian dan philodendron .
Disajikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan mental, fisik, dan emosional karyawan, berkebun di tempat kerja memiliki kelebihan:
- Aktivitas fisik mengkompensasi dampak negatif dari pekerjaan menetap. Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup yang tidak aktif meningkatkan risiko kesehatan penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu. Kurangnya olahraga juga meningkatkan perasaan cemas dan depresi. Mengganti 30 menit duduk dengan aktivitas ringan dapat meningkatkan kesehatan, mengurangi ketidakhadiran karyawan, dan mengurangi biaya perawatan kesehatan. Berkebun di tempat kerja dapat memotivasi karyawan untuk melakukan olahraga yang sangat dibutuhkan ini.
- Bekerja berdampingan di taman perusahaan bersama meredakan ketegangan antara manajemen senior dan karyawan. Ini mempromosikan interaksi sosial, kerja tim dan kerja sama.
- Taman perusahaan meningkatkan citra perusahaan. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan pemeliharaan lingkungan. Menyumbangkan produk segar ke bank makanan lokal memperkuat ikatan bisnis dengan masyarakat. Selain itu, ruang hijau dan lanskap interaktif merupakan fitur yang menarik bagi calon karyawan.
Informasi tentang taman perusahaan
Jika berkebun perusahaan terdengar seperti ide yang menjanjikan untuk bisnis Anda, inilah yang Anda perlukan untuk memulai:
- Bicarakan itu . Diskusikan ide tersebut dengan kolega dan manajemen Anda. Tunjukkan manfaatnya, namun bersiaplah menghadapi penolakan. Putuskan siapa yang akan merawat taman dan siapa yang akan mendapat manfaat darinya. Apakah pekerjaannya akan dibagi atau karyawan mempunyai ruang sendiri? Apakah produk tersebut akan bermanfaat bagi kantin perusahaan, disumbangkan ke bank makanan lokal, atau akankah pekerja mendapat manfaat dari tenaga kerja mereka?
- Sewa, sewa, sewa . Tentukan di mana kebun karyawan akan berlokasi. Lansekap interaktif adalah ide yang bagus, tetapi penggunaan bahan kimia rumput selama bertahun-tahun mungkin tidak menjadikan lahan di sekitar gedung bisnis menjadi tempat yang paling diinginkan untuk menanam makanan. Pilihan lain termasuk berkebun kontainer di atap , berkebun di jendela di kantor, atau taman menara hidroponik di ruangan kosong.
- Jadikan praktis . Mendirikan ruang taman hanyalah salah satu aspek dalam mengintegrasikan taman dalam skala perusahaan. Pikirkan kapan kegiatan berkebun akan dilakukan. Jika karyawan bekerja di kebun saat istirahat atau makan siang, kapan mereka perlu membersihkan dan mengganti pakaian sebelum kembali bekerja?
- Jaga agar karyawan tetap termotivasi . Hilangnya minat tentunya merupakan salah satu alasan mengapa para eksekutif perusahaan tidak antusias untuk membajak lahan yang luas di lahan milik perusahaan. Atasi hambatan ini dengan menerapkan rencana untuk menjaga motivasi karyawan dalam proyek berkebun perusahaan. Insentif seperti produk gratis untuk tukang kebun atau persaingan persahabatan antar departemen dapat menjaga minat dan sayuran tetap tumbuh dari musim ke musim.