Hugelkulture bukan satu-satunya cara untuk memanfaatkan kayu gelondongan dan tunggul. Tunggul pohon memberikan daya tarik, habitat, dan lanskap dengan perawatan rendah yang menarik para pecinta alam. Apa itu ketegangan? Taman tunggul adalah fitur permanen yang, jika dibangun dengan benar, akan menyerupai batang kayu tumbang, lumut, lumut kerak, dan pakis di hutan hujan liar. Ada ide decoupage besar dan kecil. Anda tidak memerlukan banyak lahan untuk membuat tunggul kecil dan menyaksikan satwa liar lewat sambil menikmati daya tarik alam dari fitur ini.

Apa itu Stumpery?

Tunggul memanfaatkan kemudahan pohon yang ditebang untuk melindungi hewan dan menyediakan makanan bagi tanaman baru. Daya tariknya juga bersifat visual, dengan taman tunggul yang sudah jadi tampak menyatu dengan hutan di sekitarnya. Membuat ruang taman jenis ini membutuhkan sedikit waktu dan kesabaran agar semuanya dapat berakar dan berakar, tetapi itu sepadan dan apa yang tidak membutuhkan sedikit waktu?

Tunggul adalah kawasan terencana yang mencakup batang kayu, tunggul, bola akar, kulit kayu, dan elemen lantai hutan umum lainnya. Bisa juga berupa sisa-sisa, seperti rel kereta api, atau benda temuan, seperti kayu apung. Idenya adalah untuk menjaganya tetap berantakan dengan barang-barang menarik. Setelah terbentuk, kawasan tersebut akan menjadi magnet bagi serangga dan hewan, dan perlahan-lahan akan menjadi kompos, memperkaya dan menggemburkan tanah.

Kayunya ditata dengan gaya artistik, di mana beberapa tukang kebun membuat terowongan, dinding, dan bahkan punjung yang menyenangkan. Bayangkan seorang hobbit yang berkeliaran di hutan elf Lothlorien, dan Anda mendapatkan idenya. Tambahkan sentuhan khusus untuk mempersonalisasi ruang seperti jalan setapak, patung, dan tentu saja tanaman.

Menggunakan Stumpery di Taman

Kebanyakan ide stumpery ditujukan untuk ruangan yang luas, namun Anda juga bisa menggunakan konsep ini di area yang kecil. Salah satu cara paling sederhana untuk memanfaatkan tunggul pohon di taman adalah dengan membuat tanaman tunggul. Gunting bagian dalamnya, sisakan dinding di sekelilingnya untuk menampung tanah, dan bor lubang drainase di bagian bawah tunggul Anda. Tambahkan bahan organik, seperti kompos , dan tanam pakis atau tanaman lain yang menyukai kelembapan .

Tunggulnya akan tetap lebih basah daripada pot kaca dan Anda dapat mendorong tumbuhnya lumut dengan mengecatnya dengan yogurt atau bubur lumut. Setelah terbentuk, efeknya cukup menawan dan memiliki daya tarik seperti dongeng.

Ide lain dapat berupa penggunaan bola akar untuk bunga vertikal di taman, atau membuat dinding atau seluruh area yang terbuat dari kayu liar yang ditanami tanaman hutan dan bunga.

Cara membuat tunggul

Langkah pertama adalah membersihkan area yang ingin Anda desain. Kedua, Anda perlu menemukan bahan tanaman. Hal ini dapat dilakukan dengan cara yang sederhana seperti berjalan di pantai untuk mengumpulkan kayu apung, atau hal yang rumit seperti menyewa kru dengan truk bak terbuka dan mesin derek untuk membawa kayu-kayu tua dan akar-akar dalam jumlah besar.

Selanjutnya, persiapkan lahan dengan menyiangi dan menambahkan mulsa jarum pinus atau kompos. Bagian yang menyenangkan adalah menata kayu gelondongan dan bahan lainnya. Jika Anda menggunakan barang berukuran besar, saya sarankan untuk membuat rencana di atas kertas agar barang tidak perlu dipindahkan lebih dari satu kali.

Isi kembali tunggul dan batang kayu dengan lebih banyak kompos dan tanaman. Dengan sedikit air, lama kelamaan area tersebut akan subur dengan tanaman pakis dan tanaman lainnya. Menggunakan tunggul di taman adalah cara yang bagus untuk mengubah tunggul pengganggu dan kayu yang ditebang menjadi lanskap yang artistik dan liar.

Tinggalkan Balasan