Knotweed Jepang mempunyai reputasi sebagai gulma yang agresif dan berbahaya, dan tanaman ini memang pantas untuk ditanam karena dapat tumbuh setinggi 1 m setiap bulannya, dan berakar hingga 10 kaki (3 m) ke dalam tanah. Namun tanaman ini tidak terlalu buruk karena beberapa bagiannya bisa dimakan. Mari pelajari lebih lanjut tentang mengonsumsi knotweed Jepang.

Tentang Konsumsi Knotweed Jepang

Jika Anda pernah bertanya-tanya apakah knotweed Jepang bisa dimakan, Anda tidak sendirian. Sebenarnya ada sejumlah “gulma” yang dapat berguna dengan cara ini. Batang knotweed Jepang memiliki rasa lemon yang tajam, sangat mirip dengan rhubarb . Yang terbaik dari semuanya, ini adalah sumber yang kaya mineral, termasuk potasium, fosfor, seng dan mangan, serta vitamin A dan C.

Namun, sebelum memanen knotweed Jepang, penting untuk diketahui bahwa hanya bagian tertentu yang aman dikonsumsi, dan hanya pada waktu tertentu dalam setahun. Tunas paling baik dipanen saat masih empuk di awal musim semi, biasanya berukuran sekitar 25 cm atau kurang. Jika menunggu terlalu lama, batangnya akan keras dan berkayu.

Anda mungkin bisa menggunakan kecambah di akhir musim, tetapi Anda harus mengupasnya terlebih dahulu untuk menghilangkan lapisan luarnya yang keras.

Perhatian : Dianggap sebagai gulma berbahaya, knotweed Jepang sering kali disemprot dengan bahan kimia beracun. Sebelum panen, pastikan tanaman belum diberi herbisida. Hindari juga memakan tanaman ini mentah, karena dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang – memasak knotweed Jepang adalah pilihan yang lebih baik. Panen tanaman dengan hati-hati. Ingatlah bahwa ini sangat invasif.

Cara memasak knotweed Jepang

Jadi bagaimana cara makan knotweed Jepang? Pada dasarnya, Anda dapat menggunakan knotweed Jepang seperti Anda menggunakan rhubarb dan kecambahnya dapat diganti dalam resep rhubarb. Jika Anda memiliki resep favorit untuk pai atau saus rhubarb, coba ganti dengan knotweed Jepang.

Anda juga bisa memasukkan knotweed Jepang ke dalam selai, puree, anggur, sup, dan es krim. Anda juga bisa memadukan knotweed Jepang dengan buah-buahan lain seperti apel atau stroberi, untuk melengkapi rasa asamnya.

Penafian : Konten artikel ini dimaksudkan untuk tujuan pendidikan dan berkebun saja. Sebelum menggunakan atau menelan ramuan atau tanaman APAPUN untuk pengobatan atau tujuan lainnya, harap berkonsultasi dengan dokter, ahli herbal medis, atau profesional lain yang sesuai untuk mendapatkan nasihat.

Tinggalkan Balasan