Mencangkok pohon adalah cara terbaik untuk menyatukan dua varietas terbaik menjadi satu pohon. Mencangkok pohon adalah praktik yang telah dilakukan oleh para petani dan tukang kebun selama ratusan tahun, namun metode ini tidak selalu berhasil. Terkadang pohon yang dicangkok dapat kembali ke bentuk aslinya.
Bagaimana cara kerja okulasi pohon?
Pohon cangkok dimulai dari batang bawah sehat yang berumur minimal beberapa tahun dan memiliki batang yang kokoh dan lurus. Anda kemudian harus menemukan pohon lain yang dapat menghasilkan buah, yang disebut batang atas. Batang atas biasanya merupakan kayu tahun kedua dengan kuncup daun yang bagus dan diameter sekitar ¼ hingga ½ inci (6 mm hingga 1 cm). Penting agar pohon ini berkerabat dekat dengan batang bawah.
Cabang batang atas setelah dipotong dengan gunting kebun (secara diagonal), kemudian ditempatkan pada potongan dangkal pada batang batang bawah. Ini kemudian diikat dengan selotip atau tali. Mulai saat ini, tunggu hingga kedua pohon tumbuh bersama, dan cabang batang atas kini menjadi cabang batang bawah.
Pada saat ini, seluruh pertumbuhan pucuk (dari batang bawah) di atas batang atas dihilangkan sehingga cabang yang dicangkok (batang atas) menjadi batang baru. Proses ini menghasilkan pohon yang mempunyai genetika yang sama dengan batang atas namun sistem perakarannya sama dengan batang bawah.
Pengembalian batang bawah: pohon yang dicangkok kembali ke keadaan semula
Terkadang batang bawah yang dicangkok dapat menghisap dan mengeluarkan tunas yang kembali ke pola pertumbuhan pohon aslinya. Jika anakan ini tidak dipotong dan dibuang, pertumbuhan batang atas mungkin akan terhambat.
Cara terbaik untuk mencegah batang bawah mengambil alih adalah dengan menghilangkan pertumbuhan tunas baru yang muncul di bawah garis cangkok. Jika garis cangkokan berada di bawah tanah, pohon dapat kembali ke batang bawah melalui anakan dan menghasilkan buah yang salah.
Ada berbagai alasan mengapa pohon yang dicangkok dikembalikan. Misalnya, pohon yang dicangkok akan merespons pemangkasan berat dengan menumbuhkan tunas di bawah batang atas dan kembali ke batang bawah.
Penolakan terhadap batang atas yang dicangkok (cabang pohon asli yang dicangkok) juga dapat terjadi. Penolakan sering terjadi bila pohon yang dicangkok tidak sejenis. Mereka (batang bawah dan batang atas) harus berkerabat dekat agar batang atas dapat diambil.
Kadang-kadang cabang batang atas pada pohon yang dicangkok mati begitu saja dan batang bawah bebas tumbuh kembali.