Bila sehat dan kondisi optimal, zucchini dan labu siam lainnya bisa berproduksi banyak. Namun apa jadinya jika Anda memiliki zucchini atau labu lain yang bentuknya aneh? Labu runcing atau zucchini berbentuk aneh lainnya dapat disebabkan oleh sejumlah masalah, namun masalah penyerbukan zucchini sering kali menjadi penyebabnya. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang labu yang cacat dan apa yang dapat Anda lakukan untuk menghindarinya.

Apa penyebab deformasi squash?

Ada dua alasan dasar terjadinya deformasi buah: infeksi virus dan masalah penyerbukan. Tanaman yang terinfeksi virus seringkali menghasilkan buah yang lebih kecil dari rata-rata dan bentuknya tidak sempurna. Karena penyakit akibat virus tidak dapat dikendalikan dengan pestisida, satu-satunya pilihan adalah membuang dan memusnahkan tanaman yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Jika labu Anda berbuah tetapi buah yang dihasilkan tidak berbentuk, penyebab utamanya sering kali berkaitan dengan penyerbukan. Suhu tinggi yang dikombinasikan dengan tekanan air atau suhu malam hari yang rendah umumnya mempengaruhi penyerbukan. Buah mungkin memiliki ujung bunga yang terjepit atau terpelintir, sehingga menyebabkan leher botol atau buah terjepit.

Lebih jarang lagi, penyebab stres lain seperti kerusakan akibat angin, pemangkasan akar selama budidaya, atau kerusakan herbisida dapat menyebabkan buah tampak aneh. Kekurangan kalium juga dapat menyebabkan penyusutan atau terjepitnya ujung batang.

Masalah Penyerbukan Labu

Saat suhu panas, labu siam serta tanaman lain seperti mentimun mungkin akan menggugurkan bunganya atau menghasilkan lebih banyak bunga jantan dibandingkan betina, sehingga menghasilkan buah yang sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Jika suhu tetap ekstrim dan/atau terdapat faktor stres lainnya, buah yang dihasilkan mungkin lebih kecil dari biasanya atau berubah bentuk.

Namun masalah sebenarnya adalah lebah. Ketika suhu meningkat, banyak lebah mengabaikan tugas penyerbukannya. Kisaran ideal penyerbukan bagi banyak spesies lebah adalah antara 60 dan 90 F (16-32 C). Saat suhu naik di atas 90 F (32 C), lebah menghentikan atau memperlambat upaya penyerbukannya. Hal ini terutama terlihat pada tanaman merambat seperti labu. Jika terjadi penyerbukan dapat menyebabkan deformasi buah.

Penyerbukan zucchini

Jika penyerbukan tidak mencukupi, buah akan berkembang tidak merata. Dinding ovarium semakin melebar di sebelah benih yang telah dibuahi, menghasilkan zucchini atau labu lainnya yang tampak aneh. Hal ini mungkin disebabkan oleh panas ekstrem yang, pada gilirannya, memengaruhi cara lebah melakukan penyerbukan.

Semua tanaman dalam keluarga Cucurbit melakukan penyerbukan silang untuk menghasilkan buah. Artinya mereka mempunyai bunga jantan dan betina yang terpisah pada tanaman yang sama. Serbuk sari dipindahkan dari organ jantan ke organ betina melalui lebah dan serangga penyerbuk lainnya. Serbuk sari kemudian membuahi bakal biji atau biji di dalam ovarium.

Ketika penyerbukan selesai, buah-buahan muncul. Jika penyerbukan berhasil, buah akan membesar dan berkembang secara normal. Jika tidak mencukupi, buah menjadi cacat dan bengkok.

Selain fakta bahwa keberhasilan penyerbukan bergantung pada bunga jantan dan betina serta penyerbuk, kelemahan lainnya adalah bunga hanya mekar satu hari. Artinya, peluang penyerbukan menjadi sempit dan kekeringan atau kekurangan air dapat sangat mempengaruhi hasil penyerbukan.

Apa yang harus dilakukan terhadap zucchini yang cacat

Cuaca yang sangat panas dan sejuk serta lembap dapat menghalangi penyerbukan lebah. Hal yang sama berlaku untuk penggunaan pestisida. Jangan menggunakan pestisida selain minyak hortikultura atau sabun insektisida selama periode pembungaan.

Meskipun tidak banyak yang dapat dilakukan untuk mengatasi cuaca, tukang kebun dapat melindungi tanaman dari panasnya siang hari dan memastikan pengairan yang konsisten.

Alternatifnya, meskipun sebagian besar zucchini membutuhkan bunga jantan dan betina untuk menghasilkan buah yang sukses, varietas parthenocarpic dapat mengatasi masalah bunga betina yang tidak diserbuki. Spesies partenokarpik menghasilkan bunga betina yang tidak memerlukan penyerbukan untuk pembentukan buah, sehingga menghilangkan kebutuhan penyerbukan oleh lebah dan pada akhirnya menghasilkan buah yang tidak busuk.

Tinggalkan Balasan