Apa itu pengisi pot? Ini adalah bahan apa pun yang bukan merupakan media tanam, yang ditempatkan di dasar wadah atau bedengan taman. Pengisi pot bisa menjadi bahan yang berguna dalam banyak hal. Alasan paling umum untuk menggunakan bahan pengisi yang tidak dinodai adalah untuk menghabiskan ruang dan mengisi bagian bawah tanaman besar. Anda tidak perlu tanah sampai ke dasar, jadi cobalah beberapa bahan pengisi berikut untuk menghemat tanah pot berkualitas tinggi.
Alasan menggunakan pengisi pot
Ada beberapa alasan bagus untuk menggunakan pengisi pot atau wadah untuk beberapa tanaman pot Anda. Ini sangat penting bila Anda memiliki wadah yang besar. Mengetahui cara mengisi pekebun dalam memiliki beberapa keuntungan:
- Untuk menghemat uang. Tanah pot yang bagus tidaklah murah. Anda dapat menghemat banyak uang dengan tidak mengisi wadah besar dengan tanah yang mahal. Sebagai gantinya, isi sebagian celah dengan dempul yang tidak mahal.
- Meringankan beban. Wadah yang besar bisa menjadi sangat berat jika diisi dengan tanah. Gunakan bahan yang lebih ringan untuk mengisi bagian bawah dan akan lebih mudah untuk dipindahkan.
- Buatlah lebih berat. Di sisi lain, Anda mungkin memiliki pot plastik yang selalu terbalik. Letakkan dempul tebal di bagian bawah untuk menstabilkannya.
- Untuk mendaur ulang. Bagian bawah pot besar adalah tempat yang bagus untuk menyimpan bahan-bahan yang tidak Anda perlukan. Daripada membuang plastik bekas, misalnya, manfaatkanlah plastik tersebut sebagai bahan pengisi.
- Memperbaiki drainase. Bahan yang lebih besar di dasar pot memungkinkan air mengalir lebih leluasa untuk mencegah akar basah.
Ide bahan untuk mengisi wadah
Beberapa bahan berfungsi untuk mengisi wadah yang besar atau dalam karena salah satu alasan di atas. Cobalah salah satu dari ini:
- Bahan plastik, seperti botol pop atau teko susu
- Kemasan potongan kacang tanah dan polistiren
- Kotak logam hancur
- Bahan alami, seperti batang kayu atau buah pinus
- Pot plastik bekas yang rusak
Untuk membebani wadah besar, cobalah batu atau pecahan pot keramik atau terakota. Jika Anda menggunakan bahan daur ulang dari dapur, pastikan untuk mencucinya hingga bersih. Hindari bahan yang cepat rusak, seperti koran dan karton.
Anda juga dapat menemukan bahan-bahan tersebut di pusat taman jika Anda tidak memiliki barang sekali pakai di rumah. Cobalah sabut kelapa atau sphagnum moss . Anda juga dapat mencoba kerikil atau polistiren toko bunga. Pikirkan tentang apa yang ingin Anda capai, lalu pilih pengisi pot terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.