Waktu sedang berubah. Konsumsi yang hiruk pikuk dan pengabaian terhadap alam pada dekade kita akan segera berakhir. Penggunaan lahan secara sadar dan sumber makanan serta bahan bakar terbarukan telah meningkatkan minat untuk berkebun di rumah. Anak-anak berada di garis depan dalam suasana perubahan ini.

Kemampuan untuk mengajar dan membuat mereka tertarik untuk menanam tanaman hijau yang indah akan memungkinkan mereka mengembangkan kecintaan terhadap dunia dan siklus alaminya. Anak-anak kecil selalu terpesona oleh tanaman dan proses pertumbuhannya, namun berkebun bersama remaja merupakan tantangan yang lebih besar. Introspeksi mereka menjadikan berkebun di luar ruangan sulit dilakukan oleh remaja. Kegiatan berkebun yang menarik bagi remaja akan membawa mereka kembali pada aktivitas keluarga sehat tersebut.

Cara Berkebun Bersama Remaja

Betapapun menyenangkannya mengajari si kecil berkebun, anak-anak yang sedang tumbuh mengembangkan minat lain dan kehilangan kecintaan alami mereka untuk menghabiskan waktu di luar ruangan. Remaja terutama teralihkan oleh hubungan sosial, tugas sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan sikap apatis remaja.

Membawa remaja kembali ke dunia berkebun mungkin memerlukan beberapa ide berkebun yang direncanakan untuk remaja. Mengembangkan keterampilan hidup seperti produksi pangan dan pengelolaan lahan yang baik membekali generasi muda dengan harga diri, kesadaran dunia, hemat dan atribut berharga lainnya.

Remaja dan taman

Future Farmers of America (FFA) dan klub 4-H adalah organisasi yang berguna untuk pengalaman dan pengetahuan berkebun remaja. Kelompok-kelompok ini menawarkan banyak kegiatan berkebun untuk remaja. Slogan 4-H “Belajar sambil Melakukan” adalah pelajaran yang bagus bagi remaja.

Klub yang menawarkan kegiatan berkebun kepada remaja mendorong dan memperkaya gaya hidup dan kecintaan mereka terhadap bumi. Kegiatan sosial setempat, seperti menjadi sukarelawan di Pea Patch atau membantu departemen pertamanan setempat menanam pohon, merupakan metode kemasyarakatan untuk mengekspos remaja dan tukang kebun.

Ide Berkebun untuk Remaja

Kesombongan dan rasa merasa benar sendiri adalah produk sampingan dari penanaman makanan di lingkungan rumah tangga. Remaja dikenal sebagai jurang maut dalam hal makanan. Mengajari mereka menanam makanan mereka sendiri akan menarik mereka ke dalam proses tersebut dan memberikan apresiasi kepada generasi muda atas kerja keras dan perhatian yang diberikan pada semua hasil bumi lezat yang mereka nikmati.

Biarkan remaja memiliki sudut tamannya sendiri dan menanam hal-hal yang mereka minati. Pilih dan tanam pohon buah-buahan bersama-sama dan bantulah remaja belajar cara memangkas , memelihara, dan mengelola pohon yang produktif. Berkebun bersama remaja dimulai dengan proyek kreatif yang selaras dengan mereka dan memungkinkan keajaiban kemandirian meresap dalam hidup mereka.

Remaja dan Taman di Komunitas

Ada banyak cara untuk memperkenalkan anak remaja Anda ke taman komunitas. Ada beberapa program yang membutuhkan sukarelawan untuk memanen pohon buah-buahan yang kurang dimanfaatkan untuk bank makanan, membantu para lansia mengelola kebun mereka , menanami lingkaran parkir, dan mengembangkan serta mengelola petak kacang polong. Izinkan remaja untuk berinteraksi dengan pemimpin pengelolaan lahan setempat dan belajar tentang perencanaan, anggaran, dan konstruksi.

Organisasi mana pun yang mendorong remaja untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pengambilan keputusan akan menarik bagi anak-anak yang lebih besar. Mereka mempunyai ide-ide hebat dan hanya membutuhkan sumber daya dan dukungan untuk mewujudkannya. Mendengarkan ide-ide berkebun remaja memberi mereka kepercayaan diri dan penyaluran kreatif yang didambakan dan dikembangkan oleh kaum muda.

Tinggalkan Balasan